Stoneaged & Caveman adalah project resto & bar yang berlokasi di Semarang. Bangunan ini kami rancang dari tanah kosong dengan konsep tiga lantai dimana lantai pertama digunakan untuk area parkir, lantai 2 untuk Stoneaged dining area, kitchen dan servis serta lantai 3 untuk area bar dan rooftop yang sekarang masih kosong karena diperuntukkan untuk pengembangan berikutnya.
Sesuai dengan namanya project ini mengusung style interior yang tematik yaitu jaman batu prasejarah yang memberikan experience baru dan unik bagi konsumen yang datang. Untuk mencapai konsep tematik ini kami banyak bereksplorasi pada material dan finishing.
Kami banyak menggunakan material kayu, batu, dengan finishing yang berkesan "raw" , rustic, kesan tua dan tehnik mengukir, menatah dan juga penggunaan sculpture manusia purba bentuk tulang binatang dan detailing aksesoris pendukung lainnya yang membuat visual dan vibe dari konsep jaman batu ini terjaga.
Selama proses pengerjaan project ini, kami banyak melakukan komunikasi intensif dengan klien kami untuk memastikan bahwa arah dan detail desain yang kita sepakati dapat fokus tidak melebar, serta dapat tereksekusi dengan baik. Kami jelaskan visualisasi desain kami terutama soal tehnik finishingnya, dan kami berterimakasih karena klien juga memiliki kesamaan visi dan passion yang sama untuk totalitas karya ini walaupun progress pengerjaan sempat tertunda lama karena pandemi covid yang lalu.
Stoneaged & Caveman adalah project resto & bar yang berlokasi di Semarang. Bangunan ini kami rancang dari tanah kosong dengan konsep tiga lantai dimana lantai pertama digunakan untuk area parkir, lantai 2 untuk Stoneaged dining area, kitchen dan servis serta lantai 3 untuk area bar dan rooftop yang sekarang masih kosong karena diperuntukkan untuk pengembangan berikutnya.
Sesuai dengan namanya project ini mengusung style interior yang tematik yaitu jaman batu prasejarah yang memberikan experience baru dan unik bagi konsumen yang datang. Untuk mencapai konsep tematik ini kami banyak bereksplorasi pada material dan finishing.
Kami banyak menggunakan material kayu, batu, dengan finishing yang berkesan "raw" , rustic, kesan tua dan tehnik mengukir, menatah dan juga penggunaan sculpture manusia purba bentuk tulang binatang dan detailing aksesoris pendukung lainnya yang membuat visual dan vibe dari konsep jaman batu ini terjaga.
Selama proses pengerjaan project ini, kami banyak melakukan komunikasi intensif dengan klien kami untuk memastikan bahwa arah dan detail desain yang kita sepakati dapat fokus tidak melebar, serta dapat tereksekusi dengan baik. Kami jelaskan visualisasi desain kami terutama soal tehnik finishingnya, dan kami berterimakasih karena klien juga memiliki kesamaan visi dan passion yang sama untuk totalitas karya ini walaupun progress pengerjaan sempat tertunda lama karena pandemi covid yang lalu.
Stoneaged & Caveman adalah project resto & bar yang berlokasi di Semarang. Bangunan ini kami rancang dari tanah kosong dengan konsep tiga lantai dimana lantai pertama digunakan untuk area parkir, lantai 2 untuk Stoneaged dining area, kitchen dan servis serta lantai 3 untuk area bar dan rooftop yang sekarang masih kosong karena diperuntukkan untuk pengembangan berikutnya.
Sesuai dengan namanya project ini mengusung style interior yang tematik yaitu jaman batu prasejarah yang memberikan experience baru dan unik bagi konsumen yang datang. Untuk mencapai konsep tematik ini kami banyak bereksplorasi pada material dan finishing.
Kami banyak menggunakan material kayu, batu, dengan finishing yang berkesan "raw" , rustic, kesan tua dan tehnik mengukir, menatah dan juga penggunaan sculpture manusia purba bentuk tulang binatang dan detailing aksesoris pendukung lainnya yang membuat visual dan vibe dari konsep jaman batu ini terjaga.
Selama proses pengerjaan project ini, kami banyak melakukan komunikasi intensif dengan klien kami untuk memastikan bahwa arah dan detail desain yang kita sepakati dapat fokus tidak melebar, serta dapat tereksekusi dengan baik. Kami jelaskan visualisasi desain kami terutama soal tehnik finishingnya, dan kami berterimakasih karena klien juga memiliki kesamaan visi dan passion yang sama untuk totalitas karya ini walaupun progress pengerjaan sempat tertunda lama karena pandemi covid yang lalu.