Sushi Hiro Senopati merupakan gerai pertama dari Sushi Hiro yang melibatkan arsitektur sebagai bagian dari keseluruhan desain. Dari luas lahan sekitar 450 m2, klien menginginkan sebuah bangunan semi permanen yang hanya terdiri dari satu lantai dengan konstruksi yang mudah dan cepat. Klien menginginkan beberapa kebutuhan ruang yang bersifat primer seperti area dapur dan gudang, area restoran, VIP, serta sushi bar.
Kehadiran Sushi Hiro Senopati diharapkan menjadi sebuah penetralan desain dari banyaknya ragam arsitektur yang berlomba-lomba menunjukkan keunikannya masing-masing di kawasan komersial sepanjang Jalan Senopati sampai Jalan Suryo di Jakarta Selatan.
Sushi Hiro Senopati merupakan gerai pertama dari Sushi Hiro yang melibatkan arsitektur sebagai bagian dari keseluruhan desain. Dari luas lahan sekitar 450 m2, klien menginginkan sebuah bangunan semi permanen yang hanya terdiri dari satu lantai dengan konstruksi yang mudah dan cepat. Klien menginginkan beberapa kebutuhan ruang yang bersifat primer seperti area dapur dan gudang, area restoran, VIP, serta sushi bar.
Kehadiran Sushi Hiro Senopati diharapkan menjadi sebuah penetralan desain dari banyaknya ragam arsitektur yang berlomba-lomba menunjukkan keunikannya masing-masing di kawasan komersial sepanjang Jalan Senopati sampai Jalan Suryo di Jakarta Selatan.
Sushi Hiro Senopati merupakan gerai pertama dari Sushi Hiro yang melibatkan arsitektur sebagai bagian dari keseluruhan desain. Dari luas lahan sekitar 450 m2, klien menginginkan sebuah bangunan semi permanen yang hanya terdiri dari satu lantai dengan konstruksi yang mudah dan cepat. Klien menginginkan beberapa kebutuhan ruang yang bersifat primer seperti area dapur dan gudang, area restoran, VIP, serta sushi bar.
Kehadiran Sushi Hiro Senopati diharapkan menjadi sebuah penetralan desain dari banyaknya ragam arsitektur yang berlomba-lomba menunjukkan keunikannya masing-masing di kawasan komersial sepanjang Jalan Senopati sampai Jalan Suryo di Jakarta Selatan.