Apa Perbedaan Arsitektur Modern dan Kontemporer?
Seperti apa gambaran arsitektur yang terlintas saat membayangkan arsitektur modern atau kontemporer? Bagi kebanyakan orang, keduanya tampak seperti mewakili gaya desain pada masa kini. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, modern merupakan sesuatu yang terbaru, sedangkan kontemporer adalah sesuatu pada masa kini.
Dari definisi tersebut, modern dan kontemporer memang serupa, namun di dalam arsitektur sebenarnya kedua gaya desain ini berbeda. Lalu, apakah perbedaan diantara keduanya? Berikut ulasannya!
Foto: Falling Water oleh Frank Lloyd Wright yang menjadi bangunan ikonik simbol arsitektur modern ©mykukun
Ditinjau dari sejarahnya, arsitektur modern berasal dari negara-negara di Eropa pada akhir abad 19 setelah perang dunia pertama dan terus berkembang ke seluruh dunia pada awal dan pertengahan abad ke-20. Gaya modern mencapai popularitasnya setelah perang dunia ke-2 dan biasanya mengacu pada gaya desain tahun 1920-an dan 1950-an.
Didasari oleh penggunaan material yang rasional, perencanaan fungsional, dan bentuk penolakan terhadap ornamen dekorasi yang berlebihan, pada pertengahan abad ke-19 teknologi mulai digunakan untuk menghasilkan gaya desain modern. Kemajuan dalam industri kaca, besi dan baja menstimulasi banyaknya pemakaian material tersebut untuk struktur bangunan pada masa itu. Namun, material tersebut seringkali tidak relevan dengan elemen dekorasi ruangnya.
Foto: Menara Eiffel bangunan yang pertama kali menggunakan baja ekspos dan hingga saat ini menjadi bangunan ikonik di Paris ©ataland
Sampai pada akhir tahun 1889, Menara Eiffel didirikan di Paris dan disambut baik oleh publik. William Le Baron Jenney sebagai arsiteknya berhasil mempelopori penggunaan kerangka baja ekspos. Kejujuran material ini menjadi gagasan lahirnya teori fungsionalisme. Selain baja, konstruksi beton juga menjadi material ekspos yang sering diaplikasikan oleh banyak arsitek.
Artikel lainnya: Mendekorasi Rumah Berdasarkan Zodiak
Foto: 2628 Sisterhouse ©Pranala Associates
Pemahaman ini mengantarkan pada karakteristik desain yang bertumpu pada aspek fungsi dan material sebagai nilai estetika tanpa menggunakan banyak ornamen dekorasi. Bangunan tidak lagi dilihat sebagai sesuatu yang masif dengan ragam material strukturnya. Namun pada arsitektur modern bangunan digambarkan sebagai ruang yang dikelilingi oleh dinding dengan banyak jendela besar dengan rangka tipis.
Perkembangan teknologi baru terus mempengaruhi desain arsitek, terutama di bidang konstruksi prefabrikasi. Perkembangan sistem pendingin udara (air conditioner) dan pemanas suhu ruangan juga memungkinkan arsitektur modern menyebar dari negara beriklim sedang di Eropa dan Amerika Utara ke negara-negara dengan kondisi cuaca yang beragam.
Foto: Int E House ©MODERNSPACE
Seiring berjalannya waktu, gaya modern sering dikritik karena dianggap meninggalkan nilai-nilai tradisi lokal. Dalam merespon hal ini, arsitek mulai lebih peduli dengan konteks dan tradisi lokal tetapi dengan tetap menggunakan material berteknologi tinggi seperti kaca, baja, dan beton. Dari sinilah awal masa post-modern dengan munculnya arsitek kontemporer yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pada zamannya.
Arsitektur kontemporer sendiri adalah gaya desain berbasis apa saja yang diciptakan dan diproduksi saat ini. Oleh karena itu, kontemporer bersifat dinamis dan mengikuti zaman. Gaya kontemporer tidak mewakili satu gaya tertentu, melainkan kombinasi dari beberapa gaya dan zaman.
Artikel lainnya: Menempati Rumah Baru? Waspadai Materialnya!
Foto: WA House ©DASADANI
Mengingat kontemporer sebagai fleksibilitas konsep modern yang disesuaikan dengan nilai tradisi lokal, material desain kontemporer dapat disesuaikan dengan material alam bergantung pada sumber daya setiap kota ataupun negara.
Foto: Sujiva Living ©Somia Design
Nah, itu dia perbedaan umum di antara kedua gaya desain. Jadi modern bukanlah gaya desain paling terbaru, namun kontemporer yang mewakili gaya desain saat ini. Kedua gaya desain terlihat mirip karena pada periode ini gaya modern kembali diminati, sehingga desain kontemporer pun juga terkadang mencakup gaya desain modern.
Cover Foto:DL ©MINT DESIGN STUDIO dan ahouse ©studiopapa
Artikel lainnya: Pasangan Ini Berinteraksi dengan Bangunan melalui Fotografi. Hasilnya Menakjubkan!