RUMAH GERBONG - Rumah Tumbuh dengan 3 Kompartemen untuk Tinggal, Bekerja, dan Berinteraksi
Arsitek | : | Studio SA_e |
Lokasi Proyek | : | Bintaro, Tangerang Selatan |
Luas Bangunan | : | 180 m² |
Tahun Terbangun | : | 2017 |
Fotografer | : | Mario Wibowo |
Deskripsi oleh Studio SA_e
Rumah gerbong adalah salah satu contoh sebuah rumah tumbuh yang terekam dengan baik dalam perkembangan masyarakat urban, baik status sosial, lingkungan, dan ekonomi. Istilah rumah gerbong (gerbong = railway coach) diambil dari tipologi akhir bangunan yang memanjang.
©Mario Wibowo
©Mario Wibowo
Rumah Gerbong telah mengalami berbagai evolusi dari tahun 2013. Akhir tahun 2017 adalah puncak klimaks dalam pembangunan Rumah Gerbong, dengan beberapa fungsi tambahan di ruang kompartemen. Pada akhir perkembangannya, rumah itu memiliki 3 kompartemen untuk tempat tinggal, bekerja, dan berinteraksi.
Artikel Lainnya: WARUNG NAKO - Warung Nasi dan Kopi berkonsep Urban Desain
Artikel Lainnya: RUCKERPARK - The Future of Indonesian Coffee Space
©Mario Wibowo
©Mario Wibowo
Strategi dari memecah kepadatan dan kontras fungsi (hidup dan bekerja) dengan menambahkan fungsi baru di ruang kosong dan ruang interaksi menghasilkan tipologi baru yang khas dengan kuat sinergisme fungsional, bahwa sang arsitek menamai strategi ini sebagai krowakisme (krowak = berlubang, sebagian berongga).
©Mario Wibowo
©Mario Wibowo
Kompartemen hidup berisi 1 kamar tidur utama, 1 kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, ruang baca, ruang ibadah, dan ruang servis. Kompartemen kerja berisi ruang kerja dan perpustakaan rumah mini.
©Mario Wibowo
©Mario Wibowo
Di antara kompartemen yang hidup dan bekerja ada kompartemen sosial / interaksi, dengan komposisi mini ampiteater, dapur umum, ruang tamu, dan atap hijau.
Lihat foto proyek selengkapnya:
https://www.archify.com/project/rumah-gerbong
Lihat profil Studio SA_e:
https://www.archify.com/studio-sa_e
Artikel Lainnya: Rumah Navapark - Luxurious to TheFinest Design