Tanamera Coffee Ahmad Dahlan: Mengangkat Branding Melalui Renovasi
Arsitek Prinsipal | : | Fandy Gunawan |
Kolaborator | : | aldo felix studio (Desain Interior) |
Lokasi Proyek | : | Jakarta Selatan |
Tahun Selesai | : | 2019 |
Luas Tapak | : | 430 sqm |
Luas Tapak Bangunan | : | 300 sqm |
Luas Total Terbangun | : | 550 sqm |
Kontraktor | : | Prima Karya |
M&E | : | Luk’s |
Lanskap | : | plantyourplan |
Lighting | : | Ambert Atelier |
Manufaktur | : | lantekayu, flexitile, Idefab |
Fotografer | : | Daniel Jiang |
Ketika menelusuri ruas Jalan KH Ahmad Dahlan di Jakarta Selatan yang dipenuhi kafe, Tanamera Coffee Ahmad Dahlan kini cukup mudah terlihat dibanding kafe lainnya. Entrance yang ditandai dengan koridor dengan rangka balok berwarna merah menjadi ciri khas kafe saat ini. Direnovasi oleh biro arsitektur fandygunawanstudio dan berkolaborasi dengan aldo felix studio, karakter bangunan Tanamera cabang Ahmad Dahlan sangat terasa dibanding kondisi bangunan sebelumnya.
© Daniel Jiang
Karakter atau branding memang merupakan unsur penting untuk melekatkan merek produk tertentu dalam ingatan seseorang—baik melalui desain produk, grafis, dan bahkan pengalaman ruang. Dengan renovasi fasad dan interior, keberadaan brand Tanamera Coffee bukan saja dipertegas, namun dapat menghadirkan suasana yang berkesan bagi para pengunjungnya.
© Daniel Jiang
Atikel lainnya: Cube Boarding House, Hunian Temporer yang Ramah Lingkungan
Renovasi utama yang dilakukan pada kafe ini adalah pada sisi eksterior bangunan. Sisi depan bangunan dilapisi dengan bentukan yang menampilkan garis-garis yang tegas, dikombinasikan dengan bidang horizontal dan koridor entrance berwarna merah sebagai focal point. Keberadaan unsur tambahan ini menciptakan massa bangunan yang terlihat lebih sederhana sehingga dapat tampil menarik di antara bentuk bangunan yang sangat variatif di sekelilingnya.
© Daniel Jiang
Di sisi lain, unsur eksterior tambahan yang berjarak dari bangunan existing dan terdiri dari bidang-bidang tritisan sekaligus mampu mengurangi intensitas panas matahari yang masuk. Elemen eksterior tambahan ini tentunya cukup meningkatkan kenyamanan termal bangunan, mengingat tampak depan bangunan menghadap timur dan hampir seluruhnya berdinding kaca.
© Daniel Jiang
Interior Tanamera Coffee Ahmad Dahlan juga direnovasi sehingga warna merah sebagai branding Tanamera semakin dipertegas. Menggunakan warna abu-abu dan kayu pada finishing dan furnitur interior, perhatian pengunjung saat berada di dalam kafe akan diarahkan pada counter barista dengan display packaging kopi yang berwarna merah.
© Daniel Jiang
Rancangan tangga yang dibalut warna merah untuk menuju lantai dua berupa multifunction room pada salah satu ujung ruangan secara khusus berperan untuk mempertegas branding warna pada kafe ini. Keberadaan tangga merah ini bahkan tetap terasa pada ujung ruang lainnya yang dirancang sebagai area semi-outdoor.
© Daniel Jiang
Dengan kaca sebagai pemisah antara area indoor dan semi-outdoor, desain renovasi bukan hanya mampu menciptakan kesinambungan ruang dan suasana ruang yang lega, namun juga keberadaan branding warna di seluruh sisi di dalam bangunan. Tanpa intervensi yang bersifat pembongkaran berlebih pada fasad existing bangunan, renovasi Tanamera Coffee Ahmad Dahlan menariknya dapat melahirkan “nyawa” baru bangunan yang berkarakter dan menyampaikan branding Tanamera dengan baik.
© Daniel Jiang
Lihat foto selengkapnya:
https://www.archify.com/id/project/tanamera-coffee-ahmad-dahlan
Lihat profil fandygunawanstudio:
https://www.archify.com/id/fandy-gunawan-studio
Artikel lainnya: Panbakers 2, Interior Bergaya Rustic dengan Modern Vintage dan Sentuhan Luxury