WARUNG NAKO: Warung Nasi dan Kopi berkonsep Urban Desain
Arsitek | : | Robert Wanasida |
Lokasi Proyek | : | Bogor |
Luas Bangunan | : | 600 m² |
Tahun Terbangun | : | 2018 |
Fotografer | : | Mottomo |
Deskripsi oleh Gagasreka Urban Arsitektura
Terletak di Kota Bogor, Warung NASI dan KOPI atau yang biasa disebut Warung NAKO ini merupakan perpaduan antara dua jenis makanan tersebut. Berkonsep urban desain dengan arsitektur tropis sebagai adaptasi bangunan WARTEG lokal Indonesia.
©Mottomo
Adanya ribuan louver atau yang biasa disebut jendela NAKO inilah yang menjadi ide dari nama dari tempat ini. Nako inilah yang menjadi ornamen utama dari konsep yang sustainable.
Artikel Lainnya: RUCKERPARK: The Future of Indonesian Coffee Space
©Mottomo
©Mottomo
Pembagian
zoning interior disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing area. Main entrance pada bangunan tengah menjadi lobby
utama yang memiliki akses melalui dua tangga. Tangga inilah yang sengaja dibuat
menjadi point of interest bangunan. Menuju ke
lantai 2 terdapat dua bagian, yaitu area VIP pada bangunan sayap kiri dan smoking area pada bangunan sayap kanan.
©Mottomo
©Mottomo
Selain itu di lantai dasar sayap kiri bangunan menuju ke area warung kopi yang masih satu bangunan tetapi beda kasir dengan warung nasi. Semua area mempunyai masing-masing bahan material interior yang berbeda tetapi tetap mempunyai benang merah dalam style design.
©Mottomo
©Mottomo
Penggunaan
material yang kuat dari bahan lokal seperti ubin kunci, terasso, acian halus,
terracotta sebagai konsep yang konsisten terhadap konsep restauran keseluruhan.
Lihat foto proyek selengkapnya:
https://www.archify.com/project/nako
Lihat profil Gagasreka Urban Arsitektura:
https://www.archify.com/gagasreka-urban-arsitektura
Artikel
Lainnya: Rumah Navapark - Luxurious to The Finest Design