Openess, community, diversity.
Kantor Buka Lapak Bandung di desain dengan konsep yang berorientasi kepada keterbukaan dan keberagaman komunitas Buka Lapak, yang bertujuan untuk membuka kesempatan kepada pengguna untuk berkolaborasi dan menumbuhkan sense of community di dalam tempat bekerja mereka. Ruang-ruang kerja di desain dengan layout yang dinamis, memberikan agility dan kenyamanan untuk para pekerja dalam meningkatkan produktivitas, rasa kekeluargaan, dan keramah-tamahan mereka. Selain itu desain kantor ini juga mempertimbangkan kebutuhan pekerja extrovert ataupun introvert, dengan menyediakan ruang-ruang diskusi bagi pada pekerja extrovert, dan ruang-ruang isolasi untuk pekerja introvert, sehingga pekerja memiliki pilihan dan kontrol dimana dan suasana seperti apa mereka sedang ingin bekerja.
Openess, community, diversity.
Kantor Buka Lapak Bandung di desain dengan konsep yang berorientasi kepada keterbukaan dan keberagaman komunitas Buka Lapak, yang bertujuan untuk membuka kesempatan kepada pengguna untuk berkolaborasi dan menumbuhkan sense of community di dalam tempat bekerja mereka. Ruang-ruang kerja di desain dengan layout yang dinamis, memberikan agility dan kenyamanan untuk para pekerja dalam meningkatkan produktivitas, rasa kekeluargaan, dan keramah-tamahan mereka. Selain itu desain kantor ini juga mempertimbangkan kebutuhan pekerja extrovert ataupun introvert, dengan menyediakan ruang-ruang diskusi bagi pada pekerja extrovert, dan ruang-ruang isolasi untuk pekerja introvert, sehingga pekerja memiliki pilihan dan kontrol dimana dan suasana seperti apa mereka sedang ingin bekerja.
Openess, community, diversity.
Kantor Buka Lapak Bandung di desain dengan konsep yang berorientasi kepada keterbukaan dan keberagaman komunitas Buka Lapak, yang bertujuan untuk membuka kesempatan kepada pengguna untuk berkolaborasi dan menumbuhkan sense of community di dalam tempat bekerja mereka. Ruang-ruang kerja di desain dengan layout yang dinamis, memberikan agility dan kenyamanan untuk para pekerja dalam meningkatkan produktivitas, rasa kekeluargaan, dan keramah-tamahan mereka. Selain itu desain kantor ini juga mempertimbangkan kebutuhan pekerja extrovert ataupun introvert, dengan menyediakan ruang-ruang diskusi bagi pada pekerja extrovert, dan ruang-ruang isolasi untuk pekerja introvert, sehingga pekerja memiliki pilihan dan kontrol dimana dan suasana seperti apa mereka sedang ingin bekerja.