Berhuni adalah kegiatan mendasar yang dilakukan setiap manusia, apapun level umurnya. Kegiatan berhuni ini membutuhkan wadah yang kita sebut sebagai sebuah hunian. Manusia berevolusi. Evolusi dimulai ketika mereka mulai bermukim di goa-goa hingga kemudian berhuni di sebuah tempat yang mereka sebut sebagai rumah.
Rumah-pun kemudian berevolusi dari hanya sekedar tempat berteduh hingga menjadi tempat menunjukan sebuah ekspresi diri. Hunian kemudian menjadi gambaran mereka yang tinggal di dalamnya. Manusia-manusia di zaman ini membutuhkan hunian yang mampu menyesuaikan diri dengan masanya.
Cube Boarding House ( CBH ) kemudian di desain dengan kesadaran bahwa sebuah hunian temporer-pun harus dapat menjawab kebutuhan berhuni yang praktis, mampu menjawab semua kebutuhan pengguna, bersifat kontemporer, juga ramah terhadap lingkungan.
CBH hadir di sebuah kawasan padat penduduk di Kuningan. Di kawasan ini, hunian temporer seperti CBH sangat dibutuhkan karena wilayah ini adalah wilayah pusat perkantoran di Jakarta. Sangat banyak pekerja yang didominasi usia produktif mulai usia 25-40 membutuhkan hunian yang juga sesuai dengan jiwa muda mereka. Mereka berhuni, bersosialisasi, dan bekerja tanpa dibatasi waktu dan lokasi. Dimanapun mereka berada, tempat yang mereka diami, harus seru, dengan dasar inilah CBH di didirikan.
Berhuni adalah kegiatan mendasar yang dilakukan setiap manusia, apapun level umurnya. Kegiatan berhuni ini membutuhkan wadah yang kita sebut sebagai sebuah hunian. Manusia berevolusi. Evolusi dimulai ketika mereka mulai bermukim di goa-goa hingga kemudian berhuni di sebuah tempat yang mereka sebut sebagai rumah.
Rumah-pun kemudian berevolusi dari hanya sekedar tempat berteduh hingga menjadi tempat menunjukan sebuah ekspresi diri. Hunian kemudian menjadi gambaran mereka yang tinggal di dalamnya. Manusia-manusia di zaman ini membutuhkan hunian yang mampu menyesuaikan diri dengan masanya.
Cube Boarding House ( CBH ) kemudian di desain dengan kesadaran bahwa sebuah hunian temporer-pun harus dapat menjawab kebutuhan berhuni yang praktis, mampu menjawab semua kebutuhan pengguna, bersifat kontemporer, juga ramah terhadap lingkungan.
CBH hadir di sebuah kawasan padat penduduk di Kuningan. Di kawasan ini, hunian temporer seperti CBH sangat dibutuhkan karena wilayah ini adalah wilayah pusat perkantoran di Jakarta. Sangat banyak pekerja yang didominasi usia produktif mulai usia 25-40 membutuhkan hunian yang juga sesuai dengan jiwa muda mereka. Mereka berhuni, bersosialisasi, dan bekerja tanpa dibatasi waktu dan lokasi. Dimanapun mereka berada, tempat yang mereka diami, harus seru, dengan dasar inilah CBH di didirikan.
Berhuni adalah kegiatan mendasar yang dilakukan setiap manusia, apapun level umurnya. Kegiatan berhuni ini membutuhkan wadah yang kita sebut sebagai sebuah hunian. Manusia berevolusi. Evolusi dimulai ketika mereka mulai bermukim di goa-goa hingga kemudian berhuni di sebuah tempat yang mereka sebut sebagai rumah.
Rumah-pun kemudian berevolusi dari hanya sekedar tempat berteduh hingga menjadi tempat menunjukan sebuah ekspresi diri. Hunian kemudian menjadi gambaran mereka yang tinggal di dalamnya. Manusia-manusia di zaman ini membutuhkan hunian yang mampu menyesuaikan diri dengan masanya.
Cube Boarding House ( CBH ) kemudian di desain dengan kesadaran bahwa sebuah hunian temporer-pun harus dapat menjawab kebutuhan berhuni yang praktis, mampu menjawab semua kebutuhan pengguna, bersifat kontemporer, juga ramah terhadap lingkungan.
CBH hadir di sebuah kawasan padat penduduk di Kuningan. Di kawasan ini, hunian temporer seperti CBH sangat dibutuhkan karena wilayah ini adalah wilayah pusat perkantoran di Jakarta. Sangat banyak pekerja yang didominasi usia produktif mulai usia 25-40 membutuhkan hunian yang juga sesuai dengan jiwa muda mereka. Mereka berhuni, bersosialisasi, dan bekerja tanpa dibatasi waktu dan lokasi. Dimanapun mereka berada, tempat yang mereka diami, harus seru, dengan dasar inilah CBH di didirikan.