Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah tinggal 2 lantai yang terletak di Bintaro, Tangerang Selatan dengan biaya yang minimal. Permasalahan yang ada pada bangunan existing adalah penataan program ruang yang tidak teratur serta kurang pencahayaan & sirkulasi udara alami.
Intervensi design dilakukan tidak dengan penambahan, tetapi justru dengan pengurangan massa bangunan. Bangunan existing yang awalnya memenuhi lahan tanpa ada celah di kiri kanannya dipotong selebar 2 meter di area yang strategis, sehingga memungkinkan masuknya cahaya dan udara alami ke semua ruang pada rumah.
Penataan ulang ruang dilakukan sehingga pemanfaatan ruang lebih tepat guna dan nyaman. Skema warna netral dan natural dipilih untuk menciptakan kesan ruang yang fungsional namun tetap hangat. Beberapa elemen furniture dimanfaatkan kembali dengan mengganti finishing agar senada dengan skema warna keseluruhan, untuk meminimalisir biaya.
Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah tinggal 2 lantai yang terletak di Bintaro, Tangerang Selatan dengan biaya yang minimal. Permasalahan yang ada pada bangunan existing adalah penataan program ruang yang tidak teratur serta kurang pencahayaan & sirkulasi udara alami.
Intervensi design dilakukan tidak dengan penambahan, tetapi justru dengan pengurangan massa bangunan. Bangunan existing yang awalnya memenuhi lahan tanpa ada celah di kiri kanannya dipotong selebar 2 meter di area yang strategis, sehingga memungkinkan masuknya cahaya dan udara alami ke semua ruang pada rumah.
Penataan ulang ruang dilakukan sehingga pemanfaatan ruang lebih tepat guna dan nyaman. Skema warna netral dan natural dipilih untuk menciptakan kesan ruang yang fungsional namun tetap hangat. Beberapa elemen furniture dimanfaatkan kembali dengan mengganti finishing agar senada dengan skema warna keseluruhan, untuk meminimalisir biaya.
Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah tinggal 2 lantai yang terletak di Bintaro, Tangerang Selatan dengan biaya yang minimal. Permasalahan yang ada pada bangunan existing adalah penataan program ruang yang tidak teratur serta kurang pencahayaan & sirkulasi udara alami.
Intervensi design dilakukan tidak dengan penambahan, tetapi justru dengan pengurangan massa bangunan. Bangunan existing yang awalnya memenuhi lahan tanpa ada celah di kiri kanannya dipotong selebar 2 meter di area yang strategis, sehingga memungkinkan masuknya cahaya dan udara alami ke semua ruang pada rumah.
Penataan ulang ruang dilakukan sehingga pemanfaatan ruang lebih tepat guna dan nyaman. Skema warna netral dan natural dipilih untuk menciptakan kesan ruang yang fungsional namun tetap hangat. Beberapa elemen furniture dimanfaatkan kembali dengan mengganti finishing agar senada dengan skema warna keseluruhan, untuk meminimalisir biaya.
Indonesia
Australia
Hong Kong SAR
Malaysia
New Zealand
Philippines
Singapore
