R Micro Housing:
Keinginan untuk memiliki hunian di tengah kota yang dekat dengan tempat beraktifitas sehari-hari serta ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau adalah impian bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan khususnya di Surabaya. Disain perumahan majemuk ini adalah salah satu respon kami untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak huni terutama yang berada di area relatif sempit dan padat penduduk.
Low budget-Compact housing
Lima unit rumah dengan dua tipe berbeda ini berada di lahan berukuran 12mx29m di salah satu kawasan semi-kampung padat penduduk di Surabaya Timur. Setelah melalui berbagai pertimbangan seperti aksesibilitas, keamanan serta melihat posisinya yang menjadi perlintasan utama lalu lalang kendaraan tiap harinya serta bersanding dengan bangunan-bangunan yang telah ada sebelumnya maka arsitek memutuskan agar konsep perumahan majemuk ini harus memiliki tampilan yang ‘segar’ dengan bentuk massa bangunan kompak yang relatif sederhana agar proses pembangunannya kelak lebih mudah dikerjakan, tepat waktu dan tentunya dengan biaya seminimal mungkin.
Gaya modern minimalis dengan susunan geometri massa bangunan sederhana serta permainan gradasi warna monokrom akhirnya yang dipilih. Tampilan bangunannya sendiri diharapkan merupakan respon dari gaya hidup calon penghuninya kelak: simple, fungsional dan efisien dengan tatanan layout ruang dalam yang open plan, compact dan terintegrasi.
Perumahan dengan massa bangunan monokrom ini seakan menjadi pembeda diantara bangunan sekitarnya yang telah lebih dulu hadir dengan segala bentukan, warna dan fungsi yang beragam pula.
Bentuk bangunan yang cenderung masif dan introvert ini juga sebagai respon antisipasi akan masalah keamanan yang mungkin terjadi terutama jika lokasinya yang berada di area semi-kampung.
Rumah Mini yang Maksimal
Keterbatasan lahan seringkali menjadi masalah yang serius dalam usaha untuk mewujudkan rumah yang sehat.
Perumahan majemuk ini mencoba menjawabnya dengan menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal; penempatan titik-titik bukaan untuk jalur sirkulasi udara; ketersediaan area parkir; pemanfaatan inner courtyard-landscape yang terintergrasi dengan ruangan di dalamnya; pemilihan dan pengolahan material sederhana yang kompak & relatif murah; serta menciptakan pengalaman ruang yang unik adalah opsi yang ingin ditawarkan pada lahan terbatas perumahan ini.
Melihat posisinya yang berada di tengah-tengah perkampungan, maka kehadiran taman merupakan hal yang cukup ‘mewah’ di lahan kavling yang kecil ini. Disain unit-unit kavling ini mencoba memaksimalkan porsi taman di sela-sela areanya yang terbatas. Fungsi taman juga cukup krusial untuk media sirkulasi udara di dalam tiap unit rumah yang cenderung introvert ini.
Perumahan majemuk ini menjadi salah satu bukti bahwa tampilan disain unik dan kualitas bangunan yang layak huni masih dapat diwujudkan walaupun dengan ukuran lahan dan budget yang terbatas.
- Micro House Type - A
3BR with GFA 88 sqm
Site Area 4.25m x 14m
- Micro House Type - B
3BR with GFA 75 sqm
Site Area 5m x 8.5m
R Micro Housing:
Keinginan untuk memiliki hunian di tengah kota yang dekat dengan tempat beraktifitas sehari-hari serta ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau adalah impian bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan khususnya di Surabaya. Disain perumahan majemuk ini adalah salah satu respon kami untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak huni terutama yang berada di area relatif sempit dan padat penduduk.
Low budget-Compact housing
Lima unit rumah dengan dua tipe berbeda ini berada di lahan berukuran 12mx29m di salah satu kawasan semi-kampung padat penduduk di Surabaya Timur. Setelah melalui berbagai pertimbangan seperti aksesibilitas, keamanan serta melihat posisinya yang menjadi perlintasan utama lalu lalang kendaraan tiap harinya serta bersanding dengan bangunan-bangunan yang telah ada sebelumnya maka arsitek memutuskan agar konsep perumahan majemuk ini harus memiliki tampilan yang ‘segar’ dengan bentuk massa bangunan kompak yang relatif sederhana agar proses pembangunannya kelak lebih mudah dikerjakan, tepat waktu dan tentunya dengan biaya seminimal mungkin.
Gaya modern minimalis dengan susunan geometri massa bangunan sederhana serta permainan gradasi warna monokrom akhirnya yang dipilih. Tampilan bangunannya sendiri diharapkan merupakan respon dari gaya hidup calon penghuninya kelak: simple, fungsional dan efisien dengan tatanan layout ruang dalam yang open plan, compact dan terintegrasi.
Perumahan dengan massa bangunan monokrom ini seakan menjadi pembeda diantara bangunan sekitarnya yang telah lebih dulu hadir dengan segala bentukan, warna dan fungsi yang beragam pula.
Bentuk bangunan yang cenderung masif dan introvert ini juga sebagai respon antisipasi akan masalah keamanan yang mungkin terjadi terutama jika lokasinya yang berada di area semi-kampung.
Rumah Mini yang Maksimal
Keterbatasan lahan seringkali menjadi masalah yang serius dalam usaha untuk mewujudkan rumah yang sehat.
Perumahan majemuk ini mencoba menjawabnya dengan menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal; penempatan titik-titik bukaan untuk jalur sirkulasi udara; ketersediaan area parkir; pemanfaatan inner courtyard-landscape yang terintergrasi dengan ruangan di dalamnya; pemilihan dan pengolahan material sederhana yang kompak & relatif murah; serta menciptakan pengalaman ruang yang unik adalah opsi yang ingin ditawarkan pada lahan terbatas perumahan ini.
Melihat posisinya yang berada di tengah-tengah perkampungan, maka kehadiran taman merupakan hal yang cukup ‘mewah’ di lahan kavling yang kecil ini. Disain unit-unit kavling ini mencoba memaksimalkan porsi taman di sela-sela areanya yang terbatas. Fungsi taman juga cukup krusial untuk media sirkulasi udara di dalam tiap unit rumah yang cenderung introvert ini.
Perumahan majemuk ini menjadi salah satu bukti bahwa tampilan disain unik dan kualitas bangunan yang layak huni masih dapat diwujudkan walaupun dengan ukuran lahan dan budget yang terbatas.
- Micro House Type - A
3BR with GFA 88 sqm
Site Area 4.25m x 14m
- Micro House Type - B
3BR with GFA 75 sqm
Site Area 5m x 8.5m
R Micro Housing:
Keinginan untuk memiliki hunian di tengah kota yang dekat dengan tempat beraktifitas sehari-hari serta ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau adalah impian bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan khususnya di Surabaya. Disain perumahan majemuk ini adalah salah satu respon kami untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak huni terutama yang berada di area relatif sempit dan padat penduduk.
Low budget-Compact housing
Lima unit rumah dengan dua tipe berbeda ini berada di lahan berukuran 12mx29m di salah satu kawasan semi-kampung padat penduduk di Surabaya Timur. Setelah melalui berbagai pertimbangan seperti aksesibilitas, keamanan serta melihat posisinya yang menjadi perlintasan utama lalu lalang kendaraan tiap harinya serta bersanding dengan bangunan-bangunan yang telah ada sebelumnya maka arsitek memutuskan agar konsep perumahan majemuk ini harus memiliki tampilan yang ‘segar’ dengan bentuk massa bangunan kompak yang relatif sederhana agar proses pembangunannya kelak lebih mudah dikerjakan, tepat waktu dan tentunya dengan biaya seminimal mungkin.
Gaya modern minimalis dengan susunan geometri massa bangunan sederhana serta permainan gradasi warna monokrom akhirnya yang dipilih. Tampilan bangunannya sendiri diharapkan merupakan respon dari gaya hidup calon penghuninya kelak: simple, fungsional dan efisien dengan tatanan layout ruang dalam yang open plan, compact dan terintegrasi.
Perumahan dengan massa bangunan monokrom ini seakan menjadi pembeda diantara bangunan sekitarnya yang telah lebih dulu hadir dengan segala bentukan, warna dan fungsi yang beragam pula.
Bentuk bangunan yang cenderung masif dan introvert ini juga sebagai respon antisipasi akan masalah keamanan yang mungkin terjadi terutama jika lokasinya yang berada di area semi-kampung.
Rumah Mini yang Maksimal
Keterbatasan lahan seringkali menjadi masalah yang serius dalam usaha untuk mewujudkan rumah yang sehat.
Perumahan majemuk ini mencoba menjawabnya dengan menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal; penempatan titik-titik bukaan untuk jalur sirkulasi udara; ketersediaan area parkir; pemanfaatan inner courtyard-landscape yang terintergrasi dengan ruangan di dalamnya; pemilihan dan pengolahan material sederhana yang kompak & relatif murah; serta menciptakan pengalaman ruang yang unik adalah opsi yang ingin ditawarkan pada lahan terbatas perumahan ini.
Melihat posisinya yang berada di tengah-tengah perkampungan, maka kehadiran taman merupakan hal yang cukup ‘mewah’ di lahan kavling yang kecil ini. Disain unit-unit kavling ini mencoba memaksimalkan porsi taman di sela-sela areanya yang terbatas. Fungsi taman juga cukup krusial untuk media sirkulasi udara di dalam tiap unit rumah yang cenderung introvert ini.
Perumahan majemuk ini menjadi salah satu bukti bahwa tampilan disain unik dan kualitas bangunan yang layak huni masih dapat diwujudkan walaupun dengan ukuran lahan dan budget yang terbatas.
- Micro House Type - A
3BR with GFA 88 sqm
Site Area 4.25m x 14m
- Micro House Type - B
3BR with GFA 75 sqm
Site Area 5m x 8.5m