nz
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > HIGHLIGHTS > 5 Prinsip Utama Manajemen Biro Arsitektur

5 Prinsip Utama Manajemen Biro Arsitektur

BY
fb icon
wa icon
email icon

Kata “manajemen” tentu saja bukanlah kata yang asing bagi arsitek. Manajemen merupakan bagian yang memiliki porsi yang sama pentingnya dengan kemampuan mendesain. Manajemen, dalam pengartiannya sebagai penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran, merupakan suatu prosedur yang terdiri dari berbagai prinsip. Biro arsitektur yang kurang baik dalam manajemen akan menemui berbagai masalah, mulai dari masalah dalam proyek hingga masalah hubungan interpersonal dalam tim. Bagi Anda, pembaca yang berprofesi sebagai arsitek dan pemilik biro arsitektur, mari menyimak ulasan mengenai prinsip manajemen dalam dunia arsitektur!

1. Objectives

Prinsip pertama dalam manajemen biro arsitektur yang harus diupayakanadalah kejelasan visi atau tujuan dalam praktik yang dilakukan dalam biro. Terdapat 2 macam visi yang menjadi latar belakang praktik arsitektur yaitu visi pribadi dan visi biro. Arsitek prinsipal dan tim manajemen harus memastikan kedua visi ini saling mendukung satu sama lain.

Sebuah biro tentu sudah memiliki visi perusahaan mengenai bagaimana praktik yang dilakukan dalam biro dan serta kontribusi dalam lingkup sosial. Arsitek yang bekerja mungkin memiliki visi lain, yaitu meningkatkan pengalaman dan membangun karir. Dalam keberlangsungan biro, sangat penting untuk menjaga agar setiap visi ini dapat terjawab supaya permasalahan dalam prinsip desain dan arah tumbuh biro Anda di kemudian hari bisa dihindari.

Tips tambahan! Seleksi dalam perekrutan juga memiliki andil untuk memastikan tim yang bergabung memiliki visi yang sejalan dengan perusahaan.

2. Leadership

Prinsip kedua adalah kepemimpinan. Dalam praktiknya, seorang arsitek akan dituntut untuk menerapkan kemampuannya dalam memimpin di berbagai kesempatan — baik dalam skala kecil seperti memimpin rapat, maupun dalam skala yang lebih besar ketika arsitek memimpin tim di bawahhnya.

Memiliki kemampuan untuk memimpin sangat penting dalam biro untuk menentukan tujuan, memberi arahan kepada tim, dan menentukan ritme kerja. Pemimpin yang baik harus mampu melakukan berbagai tanggung jawab tersebut dengan rendah hati. Ungkapan “leading from behind” menjadi deskripsi yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pemimpin harus memposisikan diri di dalam tim.

Sebagai partner atau director dalam biro, principal architect bertugas untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya untuk mempermudah architect-in-charge dalam mengerjakan pekerjaan selanjutnya. Kepemimpinan yang sukses terjadi ketika staf dibawahnya memiliki performa yang maksimal tanpa merasa tertekan dengan arahan dari pemimpinnya.

3. Communication

Prinsip ketiga, dan yang paling penting, adalah komunikasi. Sebagai hal yang paling vital dalam keseluruhan managemen perusahaan, sebuah biro harus memastikan bahwa metode komunikasi yang digunakan selalu sesuai dalam setiap kesempatan.

Dalam praktik berarsitektur, komunikasi harus diperhatikan terutama dalam presentasi desain. Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan desain yang bagus terlihat kurang menarik. Ketika arsitek gagal menyampaikan pesan dari konsep yang dibuat, resikonya adalah kehilangan kesempatan membangun proyek konsep yang ia rancang tersebut.

Begitu pula dengan relasi pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah proyek, permasalahan yang terjadi antar pemangku kepentingan dan permasalahan terkait kontrak bisa disebabkan karena buruknya komunikasi. Hal yang perlu disadari dalam komunikasi adalah apabila pesan yang disampaikan gagal dipahami, maka kesalahan terletak pada pemberi pesan. Untuk itu penting sekali bagi arsitek untuk berkomunikasi baik dalam tim maupun secara eksternal dengan jelas dan hati-hati.

4. Delegation

Prinsip keempat, adalah kesediaan membagi beban pekerjaan. Hal ini mungkin terkesan mudah, namun banyak orang mengalami keraguan ketika membagi beban pekerjaan kepada partner dalam tim. Memastikan bahwa pembagian delegasi tugas dilakukan secara merata dapat membuat kinerja tim menjadi lebih efektif dan efisien.

Manajemen Biro Arsitektur

Foto: Dengan mendelegasikan tugas, proses kerja di studio dapat menjadi lebih efektif. ©Helloquence, unsplash

Kunci penting dalam memberikan delegasi tugas adalah kesediaan untuk memberikan beban pekerjaan kepada anggota tim yang memiliki kemampuan, meskipun belum pernah mengerjakan tugas itu sebelumnya. Hal ini dapat memberi kesempatan bagi staf untuk berkembang dan belajar dalam karirnya, serta meningkatkan kemampuan staf dalam bekerja di proyek selanjutnya.

Untuk diingat oleh arsitek: pastikan Anda selalu mempertimbangkan dengan matang porsi pekerjaan apa, kapan, dan kepada siapa pembagian beban kerja akan diberikan!

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Arsitek

5. Motivation

Prinsip kelima, yang paling akhir, adalah perhatian terhadap motivasi dalam biro. Motivasi kuat yang dimiliki setiap pribadi akan sangat penting karena hal ini dapat memicu setiap anggota dalam tim untuk menjadi self-starter seorang yang dapat menggerakkan dirinya sendiri dalam bekerja. Perlu diingat bahwa kepedulian mengenai motivasi orang lain juga sangat penting bagi setiap anggota tim dalam biro, supaya terbentuk suasana saling mendukung dalam tim.

Bagi arsitek pimpinan, sangat penting untuk mempelajari motivasi anggota tim di bawahnya. Sebagai pimpinan, Anda harus mencari tau apa yang diinginkan oleh staf dan memberikan contoh bagaimana Anda dapat memperoleh berbagai pencapaian lewat pekerjaan yang dilakukan.

Pemimpin harus menjadi motivator yang memberikan penghargaan terhadap anggota tim. Pemimpin juga harus menunjukkan bagaimana kontribusi dari setiap individu dalam tim membantu pencapaian sebuah prestasi.

Penulis: Catharina Kartika Utami

Showcase your portfolio and let more people know about your company!

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon