Office S A Menerjemahkan Kesederhanaan Melalui Rancangan Adit Haus
Prinsipal | : | Artiandi A |
Tim Desain | : | Farhan Fathurrahman, Aristami Fitriani, Arsya Hadi |
Lokasi Proyek | : | Kota Bandung |
Tahun Selesai | : | 2018 |
Luas Tapak | : | 396 sqm |
Luas Tapak Bangunan | : | 185 sqm |
Kontraktor, Struktur, M&E | : | Bpk. Aten |
Lanskap | : | Gianni Porto |
Interior | : | Office S A & Aditya I.P. |
Produk | : | Niro Granit, Quickstep, Fumira, Jotun, TOTO, American Standard, BLANCO |
Di saat rancangan hunian berlomba-lomba untuk tampil dengan berbagai bentuk yang unik, Adit Haus karya Office S A menjadi sangat menarik dengan kesederhanaan bentuknya. Berlokasi di pinggir Kota Bandung, rumah ini memiliki tampak yang familier—fasad dengan gabungan bentuk segi empat dan segitiga. Impresi awal yang menunjukkan kesederhanaan memang dikejar sebagai wujud pendekatan desain rumah ini.
©Office S A
Pemilik rumah yang memiliki gaya hidup minimalis adalah alasan di balik pendekatan rancangan rumah ini. Hasilnya, bentuk-bentuk yang muncul merupakan bentuk-bentuk mendasar yang sesuai dengan fungsinya, tanpa ada unsur dekoratif. Bentuk-bentuk yang dihasilkan juga diusahakan sesederhana dan seminim mungkin. Sebut saja tritisan yang menggunakan plat besi tipis. Lebar, ketebalan, dan posisinya menghasilkan wujud yang sangat ringan apabila dibanding dengan tritisan beton atau material lainnya yang biasa terasa berat dan mengambil bidang fasad yang cukup banyak.
©Office S A
Di sisi samping dan belakang rumah yang terbuka ke taman, tritisan atap juga dibuat sederhana dan tanpa talang. Meski tanpa talang, perancang menambah lis di antara ujung atap dan plafon dengan material perforated metal untuk mencegah air merembes pada bidang plafon. Lis bahkan dilengkapi dengan lampu yang disembunyikan di balik perforated metal sehingga berfungsi juga sebagai penerang saat malam.
©Office S A
Artikel lainnya: 86/68 House, Pendekatan Minimalis Untuk Tampil Maksimal
Dengan ukuran yang jauh lebih lebar dari tritisan pelat besi, tritisan sisi samping dan belakang dimaksudkan untuk menyediakan ruang teras luas yang teduh. Teras tersebut dibatasi dengan pintu geser yang terbuka ke ruang utama dalam rumah. Ruang utama dirancang tanpa sekat, menampung hampir seluruh aktivitas pemilik, yang kembali menekankan pendekatan kesederhanaan desain rumah ini. Dan tentu, dengan ruang utama yang luas, ruang yang jauh lebih luas dapat tercipta apabila pintu geser ke arah teras dibuka—memenuhi kebutuhan pemilik rumah yang banyak mengadakan acara berkumpul.
©Office S A
Karena ruang utama dirancang cukup luas untuk menampung hampir seluruh aktivitas penghuni, ruang-ruang lain seperti kamar tidur, toilet, dan dapur dirancang dengan luasan yang praktis. Ukuran ruang serta area penyimpanan yang dibatasi, menurut perancang, merupakan kunci untuk mendukung pola hidup sederhana dan minimal. Ruang dan area penyimpanan yang terbatas mengharuskan pemilik rumah membatasi kepemilikan barang-barang yang merupakan salah satu esensi pola hidup minimalis.
©Office S A
Artikel lainnya: MO House, Mengubah Gaya Hidup Minimalis di Lahan Terbatas
Di atas tapak yang berukuran hampir 400 meter persegi, Adit Haus hanya menempati setengah dari total luas lahan. Sisa lahan dijadikan penghijauan yang dengan mudah dapat dinikmati dari ruang utama dan teras rumah. Kesederhanaan finishing rumah yang menggunakan cat putih, plester, dan kusen yang dengan jujur menunjukkan material kayu juga membantu rumah ini berdiri harmonis bersama lanskap rumah, khususnya ketika bayangan pohon dengan indah jatuh pada bidang-bidang polos rumah ini.
©Office S A
Tanpa bentuk yang heboh dan kontras, Adit Haus menjadi contoh rancangan yang dengan baik menjadi afirmasi gaya hidup penghuninya, khususnya melalui susunan dan program ruang, bentukan massa, serta detail-detailnya.
Lihat foto selengkapnya:
https://www.archify.com/id/project/adit-haus
Lihat profil Office S A:
https://www.archify.com/id/office-s-a