Pameran IYA 2017 "1 Are House" Menjawab Permasalahan Hunian Dengan Lahan Terbatas

Diselenggarakan mulai dari tanggal 28 Oktober sampai 12 November, pameran arsitektur 1 Are House oleh komunitas Indonesian Young Architects (IYA) menampilkan 40 karya arsitek-arsitek muda dari seluruh Indonesia. Pameran yang berlokasi di Uma Seminyak ini mengangkat ukuran luasan yang dipakai di Bali, yaitu ‘are’ sebagai tema utama sekaligus salah satu syarat pemasukan karya untuk kemudian dikurasi oleh Wayan Winarta dan Sonny Sutanto.

Foto: Para penggagas Pameran IYA 2017 - Widi Adnyana, Andesita Oki, dan Charles Dewanto.

Untuk memasuki proses kurasi, arsitek harus merancang rumah di lahan dengan luasan 1 are yang setara dengan 100 meter persegi. Persyaratan ini diangkat oleh panitia IYA untuk merespons masalah yang dihadapi generasi masa kini, yaitu keterbatasan dan harga lahan yang setiap tahun semakin meningkat.

Foto: Pameran 1 Are House juga menampilkan maket karya-karya terpilih.

Selain lahan terbatas, panitia juga menetapkan 5 skenario yang sering ditemui di masyarakat Bali untuk dipilih sebagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh arsitek yang memasukkan karyanya. Skenario seperti penghuni rumah penghuni tunggal, keluarga muda yang memiliki dua anak, pasangan yang baru menikah, keluarga yang ingin membuka bisnis di rumah, serta rumah yang akan dihuni oleh tiga generasi menjadikan karya-karya yang dipamerkan unik mengingat pendekatan desain yang dikemukakan para arsitek juga berbeda-beda. Tentunya, di dalam setiap desain, konsep dan pemahaman arsitektur Bali tetap harus terintegrasi dalam konsep utama arsitek.

Melalui pameran ini, diharapkan timbul ketertarikan dari masyarakat terhadap arsitektur dan memahami bahwa lahan terbatas yang seluas 1 are pun dapat dimaksimalkan untuk berbagai keperluan. Pameran ini juga bertujuan untuk menciptakan diskursus antara arsitek melalui rangkaian acara yang diadakan bersamaan seperti presentasi karya arsitek terpilih, Architalks dengan tema-tema tertentu, serta kunjungan proyek arsitek Bali. Pameran 1 Are House kemudian dimeriahkan dengan screening serial Architects Life Ren & Riri dan Bedah Buku “Firmitas” oleh Ary Indra.