Ragam Material Fasad untuk Hunian
Foto: Bens House ©GeTs Architects
Sebagai bagian yang pertama kali terlihat pada sebuah hunian, tampilan fasad tak boleh dikesampingkan. Fasad harus didesain semenarik dan secantik mungkin. Untuk membuatnya menarik, ada banyak aspek yang memengaruhinya. Mulai dari bentuk bangunan, pemilihan material, warna, hingga teksturnya.
Pemilihan material menjadi salah satu yang berpengaruh pada tampilan fasad secara keseluruhan. Banyak ragam material untuk fasad yang dapat Anda pilih, dan masing-masing memiliki karakteristik menyangkut kesesuaian dengan gaya arsitektur hunian, ketahanan terhadap pengaruh lingkungan dan perubahan cuaca, dan juga keserasian untuk dipadukan dengan material lain. Berikut ragam material untuk fasad yang dapat Anda pilih.
Foto: Ochado & Snow Flake Pekanbaru ©Angkasa Architects
Kayu
Warnanya yang
alami hingga
gurat-guratnya yang unik di setiap bilah membuat kayu menjadi salah satu
material favorit untuk diaplikasikan
pada fasad. Tak hanya memberi kesan hangat karena rupanya yang berwarna cokelat, kayu juga
membuat fasad
terlihat cantik karena tampilannya yang memesona.
Artikel
lainnya: MembacaCepat Gambar Denah: Anotasi Pintu
Pilih kayu yang cocok untuk luar ruangan, misalnya kayu bengkirai dan kayu ulin. Kedua jenis kayu tersebut memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca sehingga risiko lapuk relatif lebih rendah. Namun untuk langkah pencegahan tak ada salahnya bila Anda menambahkan lapisan pelindung khusus kayu untuk menghindari lapuk, rayap, sekaligus mempercantik tampilannya.
Foto: ©Archdaily
Papan Fiber Semen
Foto: ©Allurausa
Papan pengganti ini lebih kuat
dari kayu sebab materialnya terbuat dari semen. Sifatnya yang tahan cuaca cocok
digunakan pada fasad rumah. Papan fiber semen merupakan material artifisial dengan tampilan
seperti kayu. Ketahanannya tidak kalah dari kayu, bahkan antirayap dan jamur.
Harganya pun relatif lebih murah dari kayu.
Foto: ©Squarespace
Batu Alam
Foto: Bintaro House ©Archapadha
Studio
Batu alam memiliki ragam jenis dengan
bentuk, warna, dan tekstur alami yang unik. Beberapa yang populer misalnya batu
templek, andesit, slatestone, sandstone, serta koral. Untuk batu alam, Anda
bisa memilih batu alam berdasarkan warna dan teksturnya. Misalnya, untuk batu
alam dengan berwarna polos dengan tekstur yang bersusun rapi, pilih jenis batu
susun sirih. Batu ini tersedia juga dengan warna kombinasi, cocok bagi Anda
yang ingin tampilan fasad lebih dekoratif. Perlu pelapis atau coatingantijamur dan antilumut agar tahan dan tampil lebih menarik.
Foto: RumahPrisma ©RDA
Artikel
lainnya: RumusCepat Terapkan Fengshui pada Hunian
Foto: Modernland Resident ©DTarchitekt
Bata Ekspos
Foto: The Equalizer ©Delution
Design
Tak hanya bisa diaplikasikan pada
interior, bata ekspos juga dapat diaplikasikan pada fasad hunian dan mampu
memberi sentuhan tropis dan natural. Kelebihan bata ekspos tak sekadar
memberikan kesan klasik dan berestetika tinggi, tetapi dapat juga menciptakan
efek natural. Harga bata yang terbilang ramah di kantong juga menjadi alasan
utama untuk mengaplikasikan material ini pada fasad rumah. Bata ekspos yang
diaplikasikan pada fasad tentunya membutuhkan perawatan rutin. Sebab, bata yang
tak dilapisi plesteran akan mudah rontok dan ditumbuhi jumur atau lumut.
Foto: Ochado & SnowFlake Pekanbaru ©Angkasa Architects
Cat Tembok
Foto: WA House ©DASADANI
Material yang terakhir ini merupakan
material yang paling populer dan mudah diaplikasikan untuk fasad rumah. Cat
memiliki banyak pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan tampilan yang
diinginkan. Setiap warna menciptakan kesan berbeda. Misalnya, putih berkesan
bersih dan ringan, cocok dipadukan dengan warna apa pun. Merah atau oranye
terkesan berani dan cocok untuk aksen. Untuk aplikasi pada fasad, Anda harus
menggunakan cat eksterior yang memiliki kandungan waterproofing agar tahan terhadap bocor, tahan cuaca, antinoda,
antijamur, antilumut, antikarat. Dengan teknik tertentu dapat dihasilkan
permukaan cat yang menampilkan tekstur tertentu.
Foto: Petojo House©GratioLivo
Artikel lainnya: AgarMaterial Semen Ekspos Terlihat Lebih Artistik