Selebrasi Desain Interior Indonesia, ID12 Meluncurkan Buku Masion 12
Setelah sukses menggelar pameran “Maison 12 Designer Suite Apartment” September 2018 lalu, Interior Design 12 atau dikenal ID12 menutup rangkaian acara dua tahunan ini dengan peluncuran buku pada 24 Mei 2019. Berjudul “Maison 12, Designers Suite Apartment, Indonesian Heritage Through The Eyes of ID12”, buku ini merupakan bentuk apresiasi ID12 terhadap pihak-pihak yang terlibat dan turut berkontribusi pada pameran ketiga ID12 yang sukses terlaksana.
Para Anggota Interior Design 12 (ID12)
Peluncuran buku sekaligus menjadi milestone sebelas tahun terbentuknya ID12 sejak kedua belas desainer interior Indonesia dikurasi oleh Majalah Laras. Terdiri dari Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto, Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie, ID 12 telah mengadakan pameran yang ketiga sejak yang pertama kali diadakan di 2014. Diberi nama The Colours of Indonesia, pameran kolaboratif desain interior dengan material desain ini tetap konsisten mengangkat kekayaan budaya Indonesia pada setiap pamerannya.
Buku dan pameran ketiga yang mengangkat isu hunian vertikal cukup menjawab kebutuhan terkini masyarakat perkotaan. Dengan luasan yang terbatas, para desainer ID12 tetap mampu menghasilkan desain ruang yang menarik, fungsional, dan tetap menjunjung budaya Indonesia. Buku Maison 12 secara khusus membahas masing-masing desain yang ditampilkan oleh ID12, dari apa yang menjadi inspirasi setiap desain, sampai bagaimana material atau produk desain mampu membantu merealisasikan desain tersebut. Sebagai apresiasi kepada sponsor dan pendukung pameran, Buku Maison 12 berisi directory pihak-pihak pendukung pameran sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi lebih lanjut dan lebih luas.
Acara launching disertai penyerahan buku kepada para sponsor pameran, salah satunya adalah PHOMI
Dalam salah satu tulisan pembuka dalam buku Maison 12, Janto Wihardja berkomentar bahwa saat ini luasan hunian tidak relevan dengan kualitas hidup seseorang—dan menjadi peran desainer interior untuk menghasilkan ruang yang baik untuk dihuni seterbatas apa pun luasan sebuah hunian. Masyarakat, sesama desainer interior, dan pihak-pihak lainnya tentu dapat melihat potensi desain interior yang baik, terinspirasi, dan belajar dari kehadiran buku ini. Buku ini juga akhirnya menjadi cerminan kemajuan desain interior di Indonesia dan mampu menjadi pemicu untuk perkembangan desain interior ke depan.
Pembelian buku
dapat langsung menghubungi Rahma di +6283893364784.