Anabata Live Series #5: Design Process with Fernando Menis and Fuensanta Nieto & Enrique Sobejano
Jakarta, 4 Agustus 2018, Anabata menyelenggarakan Live Series #5 by Artemi di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD Jakarta Selatan dengan tema “Design Process” dengan pembicara dari Spanyol Fernando Menis dari Menis Architects dan Fuensanta Nieto & Enrique Sobejano dari Nieto Sobejano Arquitoctos. Talk show ini dimoderatori oleh salah satu principal URBANE yaitu Achmad Tardiyana.
Pendiri Menis Architects, Fernando Menis telah berpengalaman mendesain berbagai tipologi bangunan selama hampir 40 tahun. Dirinya berkeinginan sebagai arsitek pada saat kanak-kanak dimana dirinya membuat mainan sendiri dengan bahan daur ulang dari sisa pekerjaan ayahnya yang merupakan seorang tukang. Oleh karena itu Menis berdedikasi untuk mengangkat bahan-bahan tradisional dan mendaur ulangnya sebagai ide kreatif dalam berksplorasi. Arsitek yang gemar menggunakan media malam untuk membentuk masa bangunan dalam mengekspresikan ide-ide nya ini telah mendapatkan banyak penghargaan Internasional seperti Gedung Beton terbaik di WAN Award (Inggris, 2016), Bangunan Public terbaik di Taipei Intl. Design Award (CN, 2016), penghargaan special di aksesibilitas di CIMEX Award (MX, 2016) dan masih banyak lainnya. Beliau juga merupakan peserta tetap di The Venice Biennial dan proyeknya “The Holy Redeemer Church in La Laguna” adalah bagian dari koleksi permanen di Museum of Modern Art (MoMA) New York. Baginya, arsitek harus bisa menggabungkan antara lingkungan, alam, dan kebutuhan manusia sendiri.
©Anabata
Nieto Sobejano Arquitectos didirikan oleh Fuensanta Nieto & Enrique Sobejano pada tahun 1985. Karya-karyanya telah mendapatkan pengakuan dunia dan dipublikasikan secara luas di majalah dan buku Internasional. Museum Madinat Al-Zahra, Museum Moritzburg dan Pusat Seni Komtemporer di Cordoba adalah beberapa nama yang termasuk dalam karya utama mereka. “Nieto Sobejano Arquitectos 2004-2017” (TC Cuadernos 131/132, Valencia, Spain 2017) adalah satu monograf yang menerbitkan karya-karya mereka. Karya mereka juga dipamerkan pada The Venice Biennial, Museum of Modern Art (MoMA) dan masih banyak lagi. Permainan fasad bangunan yang mereka mainkan berupa bentuk-bentuk dramatis terinspirasi dari beberapa bentuk geometri yang dikombinasikan menjadi satu kesatuan yang fungsional. Kemampuan mereka dalam mengadaptasi arsitektur kontemporer barat membawanya untuk menerima penghargaan seperti The Alvar Aalto Medal (2015), AIA Honorary Fellowship, dan belum lama ini, medali emas dari Fine Arts (2017). Karya Nieto dan Sobejano menunjukkan bagaimana latar belakang budaya seorang arsitek dapat menginspirasi arsitektur kualitas luar biasa dan kekuatan ekspresif.