ph
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > HIGHLIGHTS > YAX 2018 Exhibition Highlights

YAX 2018 Exhibition Highlights

BY
fb icon
wa icon
email icon

Yogyakarta – 5 s.d 28 Mei 2018, Young Architect Exhibition 2018 atau disingkat YAX 2018 mengambil tema ‘Liberating Space: Negasi Ruang Kebas’. Pameran ini diinisiai oleh Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) dengan CDS dan Videshiiya Studio, beserta JP Studio yang pada kesempatan ini berkesempatan menjadi penyelenggara pameran.

Pameran yang diselenggarakan di Plaza Yats Colony, Yogyakarta menampilkan 25 karya arsitek muda yang berasal dari 6 kota di Indonesia. 9 dari Yogyakarta, 7 dari Jakarta, 4 dari Bandung, Denpasar dan Bandung masing-masing 2 arsitek dan 1 arsitek dari Solo. Dalam kuratorial pameran ini, para peserta diajak untuk menengok kembali karya arsitektural yang sudah dihasilkan selama berpraktek dan mencoba memaknai ulang tentang fungsi ruang-ruang di dalamnya.

YAX 2018 Exhibition HighlightsFoto: Suasana pembukaan YAX 2018

Ruang yang didesain oleh arsitek harus dapat memberikan kebebasan fungsi kepada para client-nya sebagai pengguna. Karena itu alangkah naifnya jika para arsitek terlalu mengatur dan membatasi kebebasan pengguna atau penghuni bangunan yang dibuat dengan desain yang terlalu kaku pada satu fungsi saja pada sebuah bangunan yang harusnya bisa mewadahi banyak hal.

YAX 2018 Exhibition HighlightsFoto: Pembukaan oleh Judy Pranata dari JP Studio 

Pameran ini juga membuka kemungkinan bagi para peserta untuk membuat penafsiran berbeda dari kata-kata Liberating Space. Penafsiran ulang para peserta pameran ini ditampilkan di buku katalog karya Pameran. Proses kuratorial pameran ini sendiri digawangi oleh Videshiiya Studio dan Adityo Gayuh dengan bimbingan dari Pak Achmad D. Tardiyana untuk menyeleksi 63 karya yang masuk ke panitia.

YAX 2018 Exhibition HighlightsFoto: Pameran juga menampilkan hasil karya dengan model maket 

Acara pameran ini dibuka pada tanggal 5 Mei 2018 yang lalu, dengan menampilkan 3 presentasi oleh 3 arsitek yaitu Widi Cahya Yudhanta dari Gugus Gagas Studio - Yogyakarta dengan karya Urip-urup ning Sawah, F. Raymond Halim dari ANTI-architecture - Surabaya dengan karya Labuan Bajo Beach House dan Sony Restu Wibowo dari Studio Teras - Jakarta dengan karya Taman Merdeka Kediri. Dari ketiganya terlihat bagaimana mereka juga melihat konteks kawasan sebagai hal yang sangat mempegaruhi proses mendesain.

YAX 2018 Exhibition HighlightsFoto: Presentasi karya oleh salah satu peserta pameran 

Pameran YAX2018 ini menjadi bagian dari JogjaArtWeeks2018, dilangsungkan dengan sponsor utama BJ Homes dan American Standard beserta Yats Colony. Dengan dukungan media partner archify.com dan Ngobrol Bareng Arsitek Pekanbaru (NBA.pku) dengan dukungan dari propertyklop.com.

YAX 2018 Exhibition Highlights

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon