Project Name: Karsa HouseOffice Name: Aaksen Responsible AarchitectureOffice Website: aaksenstudio.comSocial Media Accounts: @aaksenstudioContact email: [email protected]Firm Location: Bandung, IndonesiaCompletion Year: 2022Gross Built Area (m2/ ft2): 110/187 sqmProject Location: Bandung, IndonesiaProgram / Use / Building Function: Residential/ Private HousesLead Architects: Yanuar Pratama FirdausDesign Team: Azzahra Dartaman, Bayu HerdiadiLead Architects e-mail: [email protected]Photo Credits: Azzahra Dartaman, Aulia RakhaMaterials : Mulia Glassblock, Bangkirai Decking, Roman Granite, Stopsol English :
Located in a land site that is L-shaped, the challenge in designing this house is to present privacy in accessing land that can be seen from 3 directions without reducing the closeness to natural elements. This minimalist house moves a lot from function first because it needs to respond to its land site. Maximizing its unique land site shape, the area planned to differentiate between service zoning and private zoning.
The service area is placed in front with the facade facing south which is made as low as possible so that the main building in the back area will be more visible and prominent. The 'U' shaped facade provides multidirectional orientation and beautifies the zoning area. It is one of the strategic designs to present privacy in an open view land site.
Touches of soft colors on the exterior area are also applied to give the color of the identity of the house. This house has 4 sides that can be seen from the neighbors, so the design provides a lot of privacy for the owner by blocking and providing lots of openings from the upper area. The use of glass blocks is also maximized to let light into the room and make openings so that cross ventilation occurs in the room.
Another design strategy is to make the occupants feel the elements of nature without compromising privacy by presenting the experience of space. From this approach to natural elements, the owner and architect came up with new ideas so that they can present unique features such as the splashing of water visible from skylights as a waterfalls, presenting water elements pond in the entrance area, a large back garden area that can be enjoyed from the main room, and the bathroom which is made with a garden void in it. The experience of the space that is planned and designed can provide its own value and impression, creating a unique experience for the long-term comfortness for owners.
Indonesia :
Terletak di lahan berbentuk L, tantangan dalam mendesain rumah ini adalah menghadirkan privasi dalam mengakses lahan yang dapat dilihat dari 3 arah tanpa mengurangi kedekatan dengan unsur alam. Rumah minimalis ini banyak bergerak dari fungsi terlebih dahulu karena perlu merespon tapak tanahnya. Memaksimalkan bentuk lahannya yang unik, kawasan ini direncanakan untuk membedakan antara zonasi servis dan zonasi privat.
Area servis ditempatkan di depan dengan fasad menghadap ke selatan yang dibuat serendah mungkin agar bangunan utama di area belakang lebih terlihat dan menonjol. Fasad berbentuk 'U' memberikan orientasi multi arah dan mempercantik area zonasi. Ini adalah salah satu desain strategis untuk menghadirkan privasi di situs tanah dengan tampilan terbuka.
Sentuhan warna-warna lembut pada area eksterior juga diterapkan untuk memberikan identitas warna pada rumah. Rumah ini memiliki 4 sisi yang dapat dilihat dari tetangga, sehingga desainnya memberikan banyak privasi bagi pemiliknya dengan memblokir dan memberikan banyak bukaan dari area atas. Penggunaan glass block juga dimaksimalkan untuk membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan dan membuat bukaan sehingga terjadi ventilasi silang di dalam ruangan.
Strategi desain lainnya adalah membuat penghuni merasakan unsur alam tanpa mengurangi privasi dengan menghadirkan pengalaman ruang. Dari pendekatan elemen alam ini, pemilik dan arsitek memunculkan ide baru sehingga dapat menghadirkan fitur unik seperti percikan air yang terlihat dari skylight sebagai air terjun, menghadirkan kolam elemen air di area pintu masuk, area taman belakang yang luas yang bisa dinikmati dari ruang utama, dan kamar mandi yang dibuat dengan void taman di dalamnya. Pengalaman ruang yang direncanakan dan dirancang dapat memberikan nilai dan kesan tersendiri, menciptakan pengalaman unik untuk kenyamanan jangka panjang bagi pemiliknya.
Project Name: Karsa HouseOffice Name: Aaksen Responsible AarchitectureOffice Website: aaksenstudio.comSocial Media Accounts: @aaksenstudioContact email: [email protected]Firm Location: Bandung, IndonesiaCompletion Year: 2022Gross Built Area (m2/ ft2): 110/187 sqmProject Location: Bandung, IndonesiaProgram / Use / Building Function: Residential/ Private HousesLead Architects: Yanuar Pratama FirdausDesign Team: Azzahra Dartaman, Bayu HerdiadiLead Architects e-mail: [email protected]Photo Credits: Azzahra Dartaman, Aulia RakhaMaterials : Mulia Glassblock, Bangkirai Decking, Roman Granite, Stopsol English :
Located in a land site that is L-shaped, the challenge in designing this house is to present privacy in accessing land that can be seen from 3 directions without reducing the closeness to natural elements. This minimalist house moves a lot from function first because it needs to respond to its land site. Maximizing its unique land site shape, the area planned to differentiate between service zoning and private zoning.
The service area is placed in front with the facade facing south which is made as low as possible so that the main building in the back area will be more visible and prominent. The 'U' shaped facade provides multidirectional orientation and beautifies the zoning area. It is one of the strategic designs to present privacy in an open view land site.
Touches of soft colors on the exterior area are also applied to give the color of the identity of the house. This house has 4 sides that can be seen from the neighbors, so the design provides a lot of privacy for the owner by blocking and providing lots of openings from the upper area. The use of glass blocks is also maximized to let light into the room and make openings so that cross ventilation occurs in the room.
Another design strategy is to make the occupants feel the elements of nature without compromising privacy by presenting the experience of space. From this approach to natural elements, the owner and architect came up with new ideas so that they can present unique features such as the splashing of water visible from skylights as a waterfalls, presenting water elements pond in the entrance area, a large back garden area that can be enjoyed from the main room, and the bathroom which is made with a garden void in it. The experience of the space that is planned and designed can provide its own value and impression, creating a unique experience for the long-term comfortness for owners.
Indonesia :
Terletak di lahan berbentuk L, tantangan dalam mendesain rumah ini adalah menghadirkan privasi dalam mengakses lahan yang dapat dilihat dari 3 arah tanpa mengurangi kedekatan dengan unsur alam. Rumah minimalis ini banyak bergerak dari fungsi terlebih dahulu karena perlu merespon tapak tanahnya. Memaksimalkan bentuk lahannya yang unik, kawasan ini direncanakan untuk membedakan antara zonasi servis dan zonasi privat.
Area servis ditempatkan di depan dengan fasad menghadap ke selatan yang dibuat serendah mungkin agar bangunan utama di area belakang lebih terlihat dan menonjol. Fasad berbentuk 'U' memberikan orientasi multi arah dan mempercantik area zonasi. Ini adalah salah satu desain strategis untuk menghadirkan privasi di situs tanah dengan tampilan terbuka.
Sentuhan warna-warna lembut pada area eksterior juga diterapkan untuk memberikan identitas warna pada rumah. Rumah ini memiliki 4 sisi yang dapat dilihat dari tetangga, sehingga desainnya memberikan banyak privasi bagi pemiliknya dengan memblokir dan memberikan banyak bukaan dari area atas. Penggunaan glass block juga dimaksimalkan untuk membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan dan membuat bukaan sehingga terjadi ventilasi silang di dalam ruangan.
Strategi desain lainnya adalah membuat penghuni merasakan unsur alam tanpa mengurangi privasi dengan menghadirkan pengalaman ruang. Dari pendekatan elemen alam ini, pemilik dan arsitek memunculkan ide baru sehingga dapat menghadirkan fitur unik seperti percikan air yang terlihat dari skylight sebagai air terjun, menghadirkan kolam elemen air di area pintu masuk, area taman belakang yang luas yang bisa dinikmati dari ruang utama, dan kamar mandi yang dibuat dengan void taman di dalamnya. Pengalaman ruang yang direncanakan dan dirancang dapat memberikan nilai dan kesan tersendiri, menciptakan pengalaman unik untuk kenyamanan jangka panjang bagi pemiliknya.
Project Name: Karsa HouseOffice Name: Aaksen Responsible AarchitectureOffice Website: aaksenstudio.comSocial Media Accounts: @aaksenstudioContact email: [email protected]Firm Location: Bandung, IndonesiaCompletion Year: 2022Gross Built Area (m2/ ft2): 110/187 sqmProject Location: Bandung, IndonesiaProgram / Use / Building Function: Residential/ Private HousesLead Architects: Yanuar Pratama FirdausDesign Team: Azzahra Dartaman, Bayu HerdiadiLead Architects e-mail: [email protected]Photo Credits: Azzahra Dartaman, Aulia RakhaMaterials : Mulia Glassblock, Bangkirai Decking, Roman Granite, Stopsol English :
Located in a land site that is L-shaped, the challenge in designing this house is to present privacy in accessing land that can be seen from 3 directions without reducing the closeness to natural elements. This minimalist house moves a lot from function first because it needs to respond to its land site. Maximizing its unique land site shape, the area planned to differentiate between service zoning and private zoning.
The service area is placed in front with the facade facing south which is made as low as possible so that the main building in the back area will be more visible and prominent. The 'U' shaped facade provides multidirectional orientation and beautifies the zoning area. It is one of the strategic designs to present privacy in an open view land site.
Touches of soft colors on the exterior area are also applied to give the color of the identity of the house. This house has 4 sides that can be seen from the neighbors, so the design provides a lot of privacy for the owner by blocking and providing lots of openings from the upper area. The use of glass blocks is also maximized to let light into the room and make openings so that cross ventilation occurs in the room.
Another design strategy is to make the occupants feel the elements of nature without compromising privacy by presenting the experience of space. From this approach to natural elements, the owner and architect came up with new ideas so that they can present unique features such as the splashing of water visible from skylights as a waterfalls, presenting water elements pond in the entrance area, a large back garden area that can be enjoyed from the main room, and the bathroom which is made with a garden void in it. The experience of the space that is planned and designed can provide its own value and impression, creating a unique experience for the long-term comfortness for owners.
Indonesia :
Terletak di lahan berbentuk L, tantangan dalam mendesain rumah ini adalah menghadirkan privasi dalam mengakses lahan yang dapat dilihat dari 3 arah tanpa mengurangi kedekatan dengan unsur alam. Rumah minimalis ini banyak bergerak dari fungsi terlebih dahulu karena perlu merespon tapak tanahnya. Memaksimalkan bentuk lahannya yang unik, kawasan ini direncanakan untuk membedakan antara zonasi servis dan zonasi privat.
Area servis ditempatkan di depan dengan fasad menghadap ke selatan yang dibuat serendah mungkin agar bangunan utama di area belakang lebih terlihat dan menonjol. Fasad berbentuk 'U' memberikan orientasi multi arah dan mempercantik area zonasi. Ini adalah salah satu desain strategis untuk menghadirkan privasi di situs tanah dengan tampilan terbuka.
Sentuhan warna-warna lembut pada area eksterior juga diterapkan untuk memberikan identitas warna pada rumah. Rumah ini memiliki 4 sisi yang dapat dilihat dari tetangga, sehingga desainnya memberikan banyak privasi bagi pemiliknya dengan memblokir dan memberikan banyak bukaan dari area atas. Penggunaan glass block juga dimaksimalkan untuk membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan dan membuat bukaan sehingga terjadi ventilasi silang di dalam ruangan.
Strategi desain lainnya adalah membuat penghuni merasakan unsur alam tanpa mengurangi privasi dengan menghadirkan pengalaman ruang. Dari pendekatan elemen alam ini, pemilik dan arsitek memunculkan ide baru sehingga dapat menghadirkan fitur unik seperti percikan air yang terlihat dari skylight sebagai air terjun, menghadirkan kolam elemen air di area pintu masuk, area taman belakang yang luas yang bisa dinikmati dari ruang utama, dan kamar mandi yang dibuat dengan void taman di dalamnya. Pengalaman ruang yang direncanakan dan dirancang dapat memberikan nilai dan kesan tersendiri, menciptakan pengalaman unik untuk kenyamanan jangka panjang bagi pemiliknya.