Di belakang area kantor TSDS di The Icon, sebuah massa bangunan seluas 132m2 berdiri beriringan dengan semilir angin, tarian untaian tanaman jalar dan suara gemeresik lebah sibuk menyerbuki bunga – bunga. Tony Sofian, pemimpin TSDS Interior Architects mendirikan maker space ini untuk mendukung aktivitas berkreasi dari para desainernya. Kantor TSDS IA saat ini digunakan oleh divisi desain interior, arsitektur, serta desain produk. Awalnya TSDS IA dan Kayunara (perusahaan furniture - sister company dari TSDS ) menggunakan jasa dari perusahaan lain untuk membuat mockup berukuran real atau skala 1:1. Kemudian setelah semakin mengenal para desainer dan melihat perkembangan teknologi pada saat ini, Tony Sofian ingin para desainernya mengalami hands on experience untuk meningkatkan sensitivitas mereka sebagai desainer, maka TSDS maker space dihadirkan dalam situasi kerja mereka.
TSDS Maker Space dibuat untuk mencapai desain inovatif dan otentik TSDS dan Kayunara, serta sebagai salah satu perwujudan arti nama Kayunara tersendiri yaitu kayu dan manusia. TSDS dan Kayunara menjunjung tinggi relasi manusia sebagai pengguna dengan lingkungannya yaitu furniture, interior dan arsitektur. Kenyamanan merupakan poin utama kedua perusahaan. Dengan adanya TSDS maker space, desainer diajak menyentuh dan menguji coba material dan bentuk, proporsi dan harmoni dari hasil karya mereka, bukan sekedar desainer yang mengandalkan hasil kerja komputer saja.
Tony Sofian dan timnya saat itu, Eric Ekaputra, memiliki ide untuk membuat sebuah spasial dimana teras depannya dapat digunakan untuk makan bersama para karyawan sedangkan bagian tertutup yang kedap suara digunakan untuk area perbengkelan (menyimpan kayu dan bahan lainnya – memotong kayu – membuat maket kecil hingga mock up baik untuk divisi desain interior, arsitektur, maupun desainer Kayunara – menyimpan hasil mockup).
Di belakang area kantor TSDS di The Icon, sebuah massa bangunan seluas 132m2 berdiri beriringan dengan semilir angin, tarian untaian tanaman jalar dan suara gemeresik lebah sibuk menyerbuki bunga – bunga. Tony Sofian, pemimpin TSDS Interior Architects mendirikan maker space ini untuk mendukung aktivitas berkreasi dari para desainernya. Kantor TSDS IA saat ini digunakan oleh divisi desain interior, arsitektur, serta desain produk. Awalnya TSDS IA dan Kayunara (perusahaan furniture - sister company dari TSDS ) menggunakan jasa dari perusahaan lain untuk membuat mockup berukuran real atau skala 1:1. Kemudian setelah semakin mengenal para desainer dan melihat perkembangan teknologi pada saat ini, Tony Sofian ingin para desainernya mengalami hands on experience untuk meningkatkan sensitivitas mereka sebagai desainer, maka TSDS maker space dihadirkan dalam situasi kerja mereka.
TSDS Maker Space dibuat untuk mencapai desain inovatif dan otentik TSDS dan Kayunara, serta sebagai salah satu perwujudan arti nama Kayunara tersendiri yaitu kayu dan manusia. TSDS dan Kayunara menjunjung tinggi relasi manusia sebagai pengguna dengan lingkungannya yaitu furniture, interior dan arsitektur. Kenyamanan merupakan poin utama kedua perusahaan. Dengan adanya TSDS maker space, desainer diajak menyentuh dan menguji coba material dan bentuk, proporsi dan harmoni dari hasil karya mereka, bukan sekedar desainer yang mengandalkan hasil kerja komputer saja.
Tony Sofian dan timnya saat itu, Eric Ekaputra, memiliki ide untuk membuat sebuah spasial dimana teras depannya dapat digunakan untuk makan bersama para karyawan sedangkan bagian tertutup yang kedap suara digunakan untuk area perbengkelan (menyimpan kayu dan bahan lainnya – memotong kayu – membuat maket kecil hingga mock up baik untuk divisi desain interior, arsitektur, maupun desainer Kayunara – menyimpan hasil mockup).
Di belakang area kantor TSDS di The Icon, sebuah massa bangunan seluas 132m2 berdiri beriringan dengan semilir angin, tarian untaian tanaman jalar dan suara gemeresik lebah sibuk menyerbuki bunga – bunga. Tony Sofian, pemimpin TSDS Interior Architects mendirikan maker space ini untuk mendukung aktivitas berkreasi dari para desainernya. Kantor TSDS IA saat ini digunakan oleh divisi desain interior, arsitektur, serta desain produk. Awalnya TSDS IA dan Kayunara (perusahaan furniture - sister company dari TSDS ) menggunakan jasa dari perusahaan lain untuk membuat mockup berukuran real atau skala 1:1. Kemudian setelah semakin mengenal para desainer dan melihat perkembangan teknologi pada saat ini, Tony Sofian ingin para desainernya mengalami hands on experience untuk meningkatkan sensitivitas mereka sebagai desainer, maka TSDS maker space dihadirkan dalam situasi kerja mereka.
TSDS Maker Space dibuat untuk mencapai desain inovatif dan otentik TSDS dan Kayunara, serta sebagai salah satu perwujudan arti nama Kayunara tersendiri yaitu kayu dan manusia. TSDS dan Kayunara menjunjung tinggi relasi manusia sebagai pengguna dengan lingkungannya yaitu furniture, interior dan arsitektur. Kenyamanan merupakan poin utama kedua perusahaan. Dengan adanya TSDS maker space, desainer diajak menyentuh dan menguji coba material dan bentuk, proporsi dan harmoni dari hasil karya mereka, bukan sekedar desainer yang mengandalkan hasil kerja komputer saja.
Tony Sofian dan timnya saat itu, Eric Ekaputra, memiliki ide untuk membuat sebuah spasial dimana teras depannya dapat digunakan untuk makan bersama para karyawan sedangkan bagian tertutup yang kedap suara digunakan untuk area perbengkelan (menyimpan kayu dan bahan lainnya – memotong kayu – membuat maket kecil hingga mock up baik untuk divisi desain interior, arsitektur, maupun desainer Kayunara – menyimpan hasil mockup).