UR House, adalah rumah pasangan muda yang berada di daerah Ampera, Jakarta Selatan. Rumah dengan budget 600 jutaan ini dikembangkan dengan memanfaatkan ketinggian kontur lahan yang sudah ada, sekitar 1,5 meter dari jalan. Cut & Fill (Gali Uruk) lahan menjadi strategi utama untuk membagi zoning kegiatan service di lantai dasar dengan kegiatan private di lantai atasnya. Untuk menekan budget, program ruang di desain sederhana tanpa banyak sekat.
Fasad bangunan dengan 2 atap pelana berdampingan menjadi identitas rumah ini. Massa bangunan sisi kanan lebih masif sebagai ruang privat kamar tidur utama, sedangkan massa sisi kiri transparan sebagai ruang semi public seperti ruang keluarga dan ruang makan.
Rumah ini memaksimalkan cahaya matahari masuk kedalam bangunan dengan membuat massa bangunan tidak menempel dinding. Dengan memberikan jarak dari dinding dan sedikit kantilever kedepan di massa sisi kanan memberikan kesan melayang. Pintu masuk utama didesain kamuflase menyerupai rangka jendela agar menjaga privasi rumah dari arah jalan. #semioticarsitek
UR House, adalah rumah pasangan muda yang berada di daerah Ampera, Jakarta Selatan. Rumah dengan budget 600 jutaan ini dikembangkan dengan memanfaatkan ketinggian kontur lahan yang sudah ada, sekitar 1,5 meter dari jalan. Cut & Fill (Gali Uruk) lahan menjadi strategi utama untuk membagi zoning kegiatan service di lantai dasar dengan kegiatan private di lantai atasnya. Untuk menekan budget, program ruang di desain sederhana tanpa banyak sekat.
Fasad bangunan dengan 2 atap pelana berdampingan menjadi identitas rumah ini. Massa bangunan sisi kanan lebih masif sebagai ruang privat kamar tidur utama, sedangkan massa sisi kiri transparan sebagai ruang semi public seperti ruang keluarga dan ruang makan.
Rumah ini memaksimalkan cahaya matahari masuk kedalam bangunan dengan membuat massa bangunan tidak menempel dinding. Dengan memberikan jarak dari dinding dan sedikit kantilever kedepan di massa sisi kanan memberikan kesan melayang. Pintu masuk utama didesain kamuflase menyerupai rangka jendela agar menjaga privasi rumah dari arah jalan. #semioticarsitek
UR House, adalah rumah pasangan muda yang berada di daerah Ampera, Jakarta Selatan. Rumah dengan budget 600 jutaan ini dikembangkan dengan memanfaatkan ketinggian kontur lahan yang sudah ada, sekitar 1,5 meter dari jalan. Cut & Fill (Gali Uruk) lahan menjadi strategi utama untuk membagi zoning kegiatan service di lantai dasar dengan kegiatan private di lantai atasnya. Untuk menekan budget, program ruang di desain sederhana tanpa banyak sekat.
Fasad bangunan dengan 2 atap pelana berdampingan menjadi identitas rumah ini. Massa bangunan sisi kanan lebih masif sebagai ruang privat kamar tidur utama, sedangkan massa sisi kiri transparan sebagai ruang semi public seperti ruang keluarga dan ruang makan.
Rumah ini memaksimalkan cahaya matahari masuk kedalam bangunan dengan membuat massa bangunan tidak menempel dinding. Dengan memberikan jarak dari dinding dan sedikit kantilever kedepan di massa sisi kanan memberikan kesan melayang. Pintu masuk utama didesain kamuflase menyerupai rangka jendela agar menjaga privasi rumah dari arah jalan. #semioticarsitek