Hostel ini terletak di Jl. Legian di Kuta, Bali dan merupakan proyek renovasi dari bangunan 3 lantai dengan struktur beton ditambah 1 lantai dan rooftop dengan struktur baja. Lantai dasar digunakan sebagai cafe, lobi dan pantry. Lantai 2 hingga 4 berfungsi sebagai kamar dengan ranjang kapsul dilengkapi dengan locker dan kamar mandi. Rooftop bar dan lounge merupakan area komunal untuk para pengunjung.
Penambahan fasad menggunakan papan-papan kayu daur ulang agar udara dapat masuk dengan mudah. Kayu daur ulang tanpa finishing juga digunakan pada area-area outdoor seperti pada rooftop dan bagian luar cafe. Interior bernuansa natural, dengan banyak menggunakan kayu namun dengan finishing yang lebih rapih. Mural dengan warna cerah yang kontras dengan material natural memberi aksen pada area-area komunal.
Hostel ini terletak di Jl. Legian di Kuta, Bali dan merupakan proyek renovasi dari bangunan 3 lantai dengan struktur beton ditambah 1 lantai dan rooftop dengan struktur baja. Lantai dasar digunakan sebagai cafe, lobi dan pantry. Lantai 2 hingga 4 berfungsi sebagai kamar dengan ranjang kapsul dilengkapi dengan locker dan kamar mandi. Rooftop bar dan lounge merupakan area komunal untuk para pengunjung.
Penambahan fasad menggunakan papan-papan kayu daur ulang agar udara dapat masuk dengan mudah. Kayu daur ulang tanpa finishing juga digunakan pada area-area outdoor seperti pada rooftop dan bagian luar cafe. Interior bernuansa natural, dengan banyak menggunakan kayu namun dengan finishing yang lebih rapih. Mural dengan warna cerah yang kontras dengan material natural memberi aksen pada area-area komunal.
Hostel ini terletak di Jl. Legian di Kuta, Bali dan merupakan proyek renovasi dari bangunan 3 lantai dengan struktur beton ditambah 1 lantai dan rooftop dengan struktur baja. Lantai dasar digunakan sebagai cafe, lobi dan pantry. Lantai 2 hingga 4 berfungsi sebagai kamar dengan ranjang kapsul dilengkapi dengan locker dan kamar mandi. Rooftop bar dan lounge merupakan area komunal untuk para pengunjung.
Penambahan fasad menggunakan papan-papan kayu daur ulang agar udara dapat masuk dengan mudah. Kayu daur ulang tanpa finishing juga digunakan pada area-area outdoor seperti pada rooftop dan bagian luar cafe. Interior bernuansa natural, dengan banyak menggunakan kayu namun dengan finishing yang lebih rapih. Mural dengan warna cerah yang kontras dengan material natural memberi aksen pada area-area komunal.