sg
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > HIGHLIGHTS > Mengenal Einstein and Associates Desain dengan Attention to Detail

Mengenal Einstein and Associates: Desain dengan ‘Attention to Detail’

BY
fb icon
wa icon
email icon

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Lemongrass dan Bottega Ristorante yang menjadi restoran dengan desain unik dan berkelas. Adalah Einstein dan Associates yang menjadi desainer di balik semua detail desainnya. Berikut hasil wawancara dengan Einstein dari Einstein and Associates.

Sejak kapan berkecimpung dalam dunia arsitektur?

Mulai kuliah di jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan pada tahun 2004. Sekitar semester 6 saya internship di PT. Inamatari dikenal dengan Shie Fen Architect yang merupakan konsultan arsitek legendaris di Indonesia. Setelah lulus saya sempat bekerja di 2 konsultan arsitektur, yaitu Atelier Cosmas Gozali dan Wilis Kusuma Architect selama kurang lebih 4 tahun sebelum memutuskan untuk memulai Einstein and Associates.

Einstein and Associates

Foto: Wilshire Senopati ©William Kalengkongan

Apa latar belakang mendalami bidang desain bangunan?

Awalnya karena seringkali ke rumah kakek yang merupakan karya dari Shie Fen Architect yang terkenal dengan tangga melingkar dan proporsi ruang yang bagus. Saya mendapatkan inspirasi dan banyak belajar pengalaman ruang dari sana. Saya sendiri diberikan kebebasan untuk memilih jurusan dan menentukan masa depan sendiri, tidak diharuskan untuk melanjutkan studi ke bidang bisnis, walaupun latar belakang keluarga sebenarnya pebisnis.

“Desain adalah sebuah proses belajar dan tidak bisa instan.”

Kapan tepatnya Einstein and Associates didirikan dan seberapa besar timnya saat ini?

Diawali dengan proyek Wilshire pada akhir tahun 2013 yang dikerjakan bersama rekan, Su Yenni, tetapi lebih ke hubungan kolaborasi. Untuk staf sebenarnya tidak ada, semua hal dalam keberjalanan konsultan ini menjadi tanggung jawab saya sendiri, mulai dari bertemu klien, perancangan konsep, detail, gambar perancangan, semua produk desain hingga pengawasan proyek. Selama ini saya masih perfeksionis dan menikmati bekerja sendiri.

Einstein and Associates

Foto: Wilshire Senopati ©William Kalengkongan

Berlatar belakang arsitektur, mengapa lebih memilih mendirikan konsultan desain interior?

Saya orangnya lebih suka pada detail jadi cenderung eksplorasi di proyek interior. Jangka waktu proyek interior pun lebih singkat sehingga tidak terlalu banyak memakan waktu. Walaupun begitu, tetap ada proyek arsitektur yang saya desain, salah satunya proyek rumah tinggal.

Mengapa proyek yang dikerjakan lebih banyak pada fungsi komersial dan mayoritas pada f&b?

Beberapa kali memang ada penawaran untuk mengerjakan proyek tipologi lain, tetapi untuk saat ini passion saya cenderung ke desain restoran, bar, dan lounge. Selain itu, fungsi restoran sekarang ini tidak hanya menjadi tempat yang menawarkan cita rasa makanan, tetapi juga dituntut untuk menjadi tempat yang nyaman, berestetika dan instagramable. Saya tertarik dengan proyek yang memiliki tantangan desain dan juga attention to detail. Ini dapat diterapkan secara maksimal saat merancang restoran.

Einstein and Associates

Foto: Lemongrass ©William Kalengkongan

Adakah pengalaman menarik pada proyek yang dikerjakan?

Setiap proyek pasti menarik karena memiliki karakter dan ide desain yang berbeda dari setiap klien. Kolaborasi konsep dan solusi desain antara klien dan saya sebagai desainer menjadi pengalaman menarik di setiap proyeknya.

“Saya masih ingin fokus untuk berkarya di Indonesia. Masih banyak elemen dan material asal Indonesia yang bisa dieksplorasi.”

Lalu, adakah duka ataupun pengalaman buruk sebagai desainer interior?

Pasti ada, misalnya saat restoran atau tempat yang saya desain telah beroperasi dan digunakan tidak dirawat dengan baik dalam keberjalanannya. Hal ini seolah tidak menghargai desain. Untuk meminimalisir hal ini, biasanya saya akan survey ke proyek-proyek sebelumnya yang sudah beroperasi untuk memastikan kondisinya. Apabila ada bagian yang harus diperbaharui saya akan langsung menghubungi klien untuk saran memperbaikinya dan ini bagian dari after service.

Einstein and Associates

Foto: Nam Thai Kitchen & Bar ©Einstein and Associates

Mengapa sering menggunakan mosaic? Adakah kesan khusus yang ingin ditimbulkan?

Saya ingin mengenalkan bahwa mosaic dapat menghadirkan kombinasi warna yang beragam dan detail mosaic membuat kesan yang lebih mewah dan elegan. Kebanyakan orang hanya familiar dengan mosaic monokrom satu warna. Padahal mosaic fleksibel dan dapat dieksplorasi membentuk motif yang eye-catching, seperti desain pada Bottega Ristorante yang didominasi warna gelap dan mosaic yang membentuk motif merak dijadikan aksen warna pada ruang.

Einstein and Associates

Foto: Bottega Ristorante ©Bluprin

Setelah dikenal dalam kancah Internasional, apakah ada tawaran proyek yang datang dari negara lain?

Setelah proyek Lemongrass dimuat pada website Archdaily, beberapa tawaran proyek Internasional mulai berdatangan. Tetapi saya masih ingin fokus untuk berkarya di Indonesia. Masih banyak elemen dan material asal Indonesia yang bisa dieksplorasi. Keunikan dan ciri khas furnitur dengan detail kerajinan Indonesia masih perlu diperkenalkan kepada publik.

Apa harapannya untuk dunia arsitektur dan desain interior ke depannya?

Attention to detail. Para pelaku desain bangunan untuk lebih memperhatikan detail dalam mendesain. Selain itu, arsitek maupun desainer interior untuk lebih memprioritaskan kualitas desain dan kepuasan klien dan tidak hanya mementingkan kuantitas dan income proyek.

Einstein and Associates

Foto: La Fusion ©Einstein and Associates

Apa pesan untuk mahasiswa ataupun fresh graduate arsitek dan desainer interior untuk menghadapi praktik profesional dalam ranah desain bangunan?

Bekerja dengan serius dan maksimal, tidak hanya mementingkan penghasilan. Rasa memiliki proyek harus diterapkan dan dianggap sebagai bayi yang harus diperhatikan di setiap prosesnya. Desain adalah sebuah proses belajar dan tidak bisa instan. Proses ini mengajarkan untuk lebih bijaksana dalam mendesain dan menghadapi klien. Sampai sekarang pun saya masih terus belajar.

Penulis: Aisya Putri

Showcase portfolio and let more people know about your company!

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon