R+K House, Rumah dengan View Lautan Dewata

Deskripsi oleh Khatulistiwa Design

Brief awal yang diberikan pemilik rumah kepada arsitek adalah untuk tidak menebang 3 pohon mangga yang ada di tanah existing dan menyatukan bangunan lama dengan bangunan baru tanpa membuat ketimpangan. Existing tanah baru tepat dibelakang bangunan lama yang dibangun sekitar pertengahan 90an, dengan view laut dan bandara Ngurah Rai membuat orientasi bangunan jelas untuk merespon pemandangan yang dimiliki.

©Stephanie Laurensia

Artikel Lainnya: Anggrek Office, Pola Solid Void Balkon yang Harmonis

Bangunan baru merupakan bagian dari rumah lama, sehingga rumah lama tetap dijadikan sebagai main entrance dan pengalaman ruang pada bangunan baru dimulai ketika memasuki area transisi yaitu taman landscape yang terdapat 3 pohon mangga. Pohon-pohon tersebut berada di antara dua bangunan yang memiliki konsep berbeda, bangunan lama yang kental berunsur etnik dan bangunan baru yang bertema modern kontemporer. Dua bangunan tersebut menjadi penanda jaman, dan penataan landscape beserta pohon mangga kami jadikan perantara nya.

©Stephanie Laurensia

Desain rumah ini dikolaborasikan bersama keinginan pemilik, sehingga arti sebuah rumah tetap melekat bukan hanya ego dari desainer yang hadir. Pemilik yang memiliki mobilitas tinggi ini ingin menjadikan rumah ini menjadi bagian untuk melepaskan penat dan menjadi rumah berlibur. Sehingga view yang dimiliki rumah ini kami jadikan sebagai terapi untuk menghilangkan penat, sehingga semua ruangan yang ada kami buka menghadap ke view laut lengkap dengan teras.

Artikel Lainnya:  TSDS Maker Space - Bengkel TSDS  dengan Fasad Natural yang Sejuk

©Stephanie Laurensia

Rumah ini dilengkapi dengan lift untuk mengakomodasi keperluan pengguna didalamnya, dengan bangunan 3 lantai tentunya akan mempermudah sirkulasi dari lantai teratas ke lantai dasar. Kami percaya bahwa keberhasilan sebuah desain rumah adalah pengalaman dan harapan pengguna yang tercapai, peran pemilik dalam memberikan info mengenai keinginan dan kebutuhan menjadi hal yang penting untuk menghasilkan desain yang tepat.

©Stephanie Laurensia

©Stephanie Laurensia

Bangunan cukup didominasi dengan warna cerah (putih-beige-light grey), warna-warna ini kami dapat dengan permainan cat dan material alam lain yang dijadikan material finishing (batu Jogja kuning, marmer ujung pandang dll) untuk menjawab permintaan pemilik rumah yang menginginkan sebuah hunian dengan suasana yang terang. Setiap ruangan dibuat dengan bukaan-bukaan alami baik ruang utama hingga ke kamar mandi, sehingga ruangan-ruangan tetap memiliki pencahayaan yang cukup ketika siang hari dengan memanfaatkan bukaan yang ada.

©Stephanie Laurensia

©Stephanie Laurensia

Detail dan kerapihan juga kami jadikan point utama, pemilik memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Sehingga beberapa detail kami buat dengan mempertimbangkan kemudahan dalam perawatan.

©Stephanie Laurensia

©Stephanie Laurensia