Hotel Ayama berdiri diatas lahan seluas 475m2, dengan ketinggian 3 lantai. Dengan keterbatasan lahan yang ada, dengan kebutuhan kamar yang diinginkan, sehingga menciptakan ruang ruang jeda antar masa bangunan menjadi salah satu hal yang penting saat mulai merancang bangunan ini. Hal tersebut agar di setiap kamar tetap mendapat kesempatan untuk memperoleh cahaya dan udara alami ke dalam setiap ruang kamar di dalam bangunan.
Ruang-ruang jeda yang diciptakan diantara dan di tepi bangunan menjadi area tempat meletakkan area hijau yang berfungsi membantu mengatur suhu dalam ruangan terhadap panasnya cuaca dari luar.
Hotel Ayama berdiri diatas lahan seluas 475m2, dengan ketinggian 3 lantai. Dengan keterbatasan lahan yang ada, dengan kebutuhan kamar yang diinginkan, sehingga menciptakan ruang ruang jeda antar masa bangunan menjadi salah satu hal yang penting saat mulai merancang bangunan ini. Hal tersebut agar di setiap kamar tetap mendapat kesempatan untuk memperoleh cahaya dan udara alami ke dalam setiap ruang kamar di dalam bangunan.
Ruang-ruang jeda yang diciptakan diantara dan di tepi bangunan menjadi area tempat meletakkan area hijau yang berfungsi membantu mengatur suhu dalam ruangan terhadap panasnya cuaca dari luar.
Hotel Ayama berdiri diatas lahan seluas 475m2, dengan ketinggian 3 lantai. Dengan keterbatasan lahan yang ada, dengan kebutuhan kamar yang diinginkan, sehingga menciptakan ruang ruang jeda antar masa bangunan menjadi salah satu hal yang penting saat mulai merancang bangunan ini. Hal tersebut agar di setiap kamar tetap mendapat kesempatan untuk memperoleh cahaya dan udara alami ke dalam setiap ruang kamar di dalam bangunan.
Ruang-ruang jeda yang diciptakan diantara dan di tepi bangunan menjadi area tempat meletakkan area hijau yang berfungsi membantu mengatur suhu dalam ruangan terhadap panasnya cuaca dari luar.