BiangLIVE #5: There is no Box with Raul Renanda

Jakarta, 16 Agustus 2018, BiangLIVE #5 kembali menyelenggarakan rangkaian acara di D’Gallerie, Jakarta Selatan dengan tema There is no Box dengan pembicara Raul Renanda yang tidak lain seorang multitalent di dunia seni Indonesia. Talk show ini diselenggarakan bersamaan dengan tempat dimana Raul Renanda menyelenggarakan pameran lukisan karyanya. Talk show dimoderatori oleh Peter YB.

©Bluprin

Lukisan karya Raul Renanda dibuka untuk publik dari tanggal 1 hingga 31 Agustus 2018. Pameran ini lebih spesifik dalam 2D abstract expression paintings, di berbagai media gambar dari kertas, kanvas dan kayu. Tujuan dari diadakannya pametan ini yaitu Raul ingin menyampaikan ekspresi sosialnya dalam berinteraksi ke orang lain melaui seni lukis. Ekspresi dari dirinya yang mempunyai fungsi dari respon keadaan sosial untuk menghasilkan sesuatu yang positif.

©Bluprin

©Bluprin

Bagi Raul, desain dan seni mempunyai batasan yang tipis, desain mempunyai fungsi seperti rumah, mobil smartphone dan sebagainya, sedangkan seni tidak mempunyai fungsi seperti lukisan. Sebagai desainer mempunyai tujuan untuk menciptakan hasil yang maksimal dari hasil sebelumnya. Oleh karena itu Raul menganggap sekaranglah memulai karya seni tersebut.

©Bluprin

Arsitek, desainer interior, musisi, pematung serta pelukis ini belakangan disibukkan dengan project terbarunya yaitu dalam merilis sebuah piano. Beberapa tahun lalu, di saat orang-orang banyak yang meremehkan keinginannya untuk membuat sebuah piano, Raul tetap gigih dengan keinginannya itu. Keinginannya itu dilandasi untuk merancang dan memproduksi piano yang mewujudkan filosofi desan dan menciptakan piano buatan Indonesia.

©Bluprin

Desainnya membawa rasa gerakan dan ringan, yang berasal dari citra konseptual kapal layar yang selalu muncul dalam desain dan karya seninya. Idenya ditangkap oleh Aksan Sjuman, seorang musisi pemenang penghargaan yang juga mengembangkan alat musik buatan tangan yang indah di bawah merek terkenal Sjuman Instruments. Bersama-sama mereka berkolaborasi untuk menciptakan SR 1928 - The Awakening, Sjuman + Raul Renanda Concert Grand Piano sebagai grand piano pertama yang dirancang secara unik. Piano tersebut sudah dipamerkan di CASA Indonesia 2017 dan akan dipamerkan lagi di Taman Ismail Marzuki 17 Oktober tahun ini.