Masjid Agung Al Jabbar, Tempat Spiritual dan Edukatif dengan Detail Menakjubkan
Masjid Agung Al Jabbar di Jawa Barat, Indonesia adalah sebuah keajaiban arsitektur modern yang menggabungkan inspirasi matematis dan warisan Islam. Berdasarkan imajinasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masjid ini memiliki desain rumit dengan banyak lengkungan dan tanpa tiang tengah di bagian utama. Konstruksi bangunan seperti ini memerlukan perhitungan yang tepat, tetapi menghasilkan sebuah tempat ibadah yang indah dan unik.
Konsep desain Masjid Al Jabbar terinspirasi dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar, terlihat dari ornamen yang rumit dan indah. Terlebih lagi, nama Al Jabbar juga merujuk pada salah satu nama Allah yang dituliskan di mihrab masjid sebagai penghormatan kepada Yang Maha Agung.
“Al Jabbar juga nama asmaul husna yang kita tuliskan di mihrab yang artinya agung. Kebetulan juga Al Jabbar bisa jadi singkatan Jawa Barat, jadi sudah takdirnya namanya berjodoh,” ungkap Ridwan Kamil.
Masjid Al Jabbar juga dilengkapi dengan 27 pintu, masing-masing mewakili 27 kabupaten di Jawa Barat. Ini adalah simbol kemegahan dan aksesibilitas masjid yang memungkinkan jemaah dari seluruh daerah untuk berkumpul dan beribadah di sini.
Selain itu, masjid ini dibangun di lahan seluas 25 hektar dan dapat menampung hingga 50 ribu jemaah. Fasilitas di dalam masjid mencakup museum sejarah Islam, sejarah Rasulullah, 25 nabi, dan perkembangan Islam di Nusantara. Semua ini bertujuan memberikan pengalaman spiritual dan edukatif yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Selain desain yang menakjubkan dan konsep yang unik, Masjid Agung Al Jabbar juga memperlihatkan keberpihakan pada produk-produk dalam negeri dengan menggunakan lantai granit buatan dalam negeri dari Indogress. Lantai granit Indogress yang digunakan terdiri dari tipe motif marble seperti Grigio Travertino, Bruno Perlato, dan White Alaska, di mana motif marble mampu memberikan sentuhan kemewahan dan keindahan yang menawan bagi pengunjung masjid. Selain itu, ada juga motif industrial Grigio Damasco dengan permukaan matte yang anti licin sehingga pengunjung dapat berjalan dengan nyaman dan aman di dalam masjid. Penggunaan produk-produk dalam negeri ini menjadi langkah penting dalam mendukung kemajuan industri lokal serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam negeri.
Dengan desain yang spektakuler, nilai simbolis yang mendalam, dan keberpihakan pada produk dalam negeri, Masjid Agung Al Jabbar diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi religi dan wisata yang terkenal di Indonesia. Sebuah tempat yang tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Islam di Indonesia kepada pengunjung dari seluruh dunia. Dalam kata-kata Gubernur Ridwan Kamil, “Kami harapkan orang datang ke sini. Salat, doa pulangnya dapat ilmu. Dan, pulang bahagia.”